Iklan dempo dalam berita

Santet Nasi Basi, Beneran Ada? Berbekal 5 Cara Ini, Santet Berbalik ke Pelaku

Santet Nasi Basi, Beneran Ada? Berbekal 5 Cara Ini, Santet Berbalik ke Pelaku

Santet nasi basi--

NASIONAL, RTVCAMKOHA.COM - Santet nasi basi, beneran ada? berbekal 5 cara ini, santet berbalik ke pelaku

 

Nasi cepat basi sebenarnya hal biasa. Penyebabnya bisa jadi beragam, misalnya kesalahan dalam memasak.

Namun, dalam kebudayaan Jawa, nasi cepat basi dianggap sebagai pertanda dari alam semesta. Konon, mitos nasi cepat basi adalah tanda hal buruk. Apa hal buruk yang dimaksud? Simak penjelasannya di bawah ini.

Mitos nasi cepat basi dianggap pertanda anggota keluarga akan sakit. Ternyata, bukan hanya nasi cepat basi terjadi berulang kali yang dianggap sebagai pertanda keburukan akan datang.

BACA JUGA:Gak Nyangka! Papua Simpan Harta Karun Uranium, Segini Cadangannya Bisa Bikin Kaya Raya

Nasi yang basi secara tidak masuk akal, seperti baru dimasak tapi sudah basi pun dianggap tidak wajar.

Orang Jawa zaman dulu menggunakan ilmu titen untuk memahami fenomena tertentu. Ilmu ini mengutamakan kepekaan dalam melihat ciri-ciri atau tanda-tanda alam.

Ilmu titen ini juga dipakai untuk memahami nasi cepat basi yang terjadi cukup 'aneh'.

BACA JUGA:7 Jenis Hasil Tambang di Indonesia dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Berdasarkan ilmu tersebut, nasi cepat basi menjadi pertanda anggota keluarga akan atau sedang sakit. Tidak sedikit masyarakat Jawa yang masih mempercayainya hingga sekarang.

Namun, tak hanya itu saja, masih ada lagi mitos nasi cepat basi. Bukan cuma pertanda anggota keluarga akan atau sedang sakit, tapi mitos tersebut menjadi tanda datangnya santet atau ilmu hitam. Kemungkinan orang terdekat seperti anggota keluarga menerima santet.

BACA JUGA:Ada Kabar Penting untuk Lulusan PPPK, Setelah Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Datangi BKN Palembang

Atau, jika kamu punya usaha warung makan, ada orang yang tidak suka dan mengirimkan ilmu hitam agar usaha yang kamu jalankan sepi pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: