Iklan dempo dalam berita

Hasilkan Cadangan 1,2 Miliar Ton, Segini Nilai Harga Bauksit dan 10 Pemanfaatannya

Hasilkan Cadangan 1,2 Miliar Ton, Segini Nilai Harga Bauksit dan 10 Pemanfaatannya

Nilai Harga Bauksit dan 10 Pemanfaatannya--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Hasilkan cadangan 1,2 miliar ton, segini nilai harga bauksit dan 10 pemanfaatannya.

Indonesia memiliki sekitar 4 persen dari total cadangan bauksit di seluruh dunia, yang mencapai sekitar 1,2 miliar ton dari total cadangan global sebesar 30,3 miliar ton.

BACA JUGA:Tambang Bauksit, Harta Karun Indonesia yang Hasilkan 21 Juta Metrik Ton, Ini Daerahnya

Kehadiran cadangan bauksit sebanyak itu menempatkan Indonesia sebagai negara dengan peringkat keenam terbesar di dunia dalam hal sumber daya bauksit.

Namun demikian, potensi bauksit Indonesia belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan optimal. 

BACA JUGA:Tambang Bauksit Terbesar di Indonesia, Kepulauan Riau Posisi Teratas, Hasilkan Harta Karun 180,97 Juta Ton

Harga Bauksit 

Saat ini, bijih bauksit memiliki nilai jual sekitar US$ 18 atau sekitar Rp. 279.000 per ton saat masih dalam bentuk bijih mentah. 

Namun, nilai tambah yang signifikan dapat diraih ketika bijih ini diolah menjadi bahan alumina. Harga jual alumina mencapai US$ 350 atau sekitar Rp. 5.430.000 per ton, menunjukkan peningkatan yang cukup besar dari nilai awal. 

BACA JUGA:Bauksit Bermanfaat untuk Kehidupan Manuia Sehari-hari! Segini Harganya

Bahkan, ketika alumina tersebut diolah lebih lanjut menjadi produk aluminium, harganya dapat mencapai US$ 1.762 atau sekitar Rp. 27.338.000 per ton.

Pengolahan bijih bauksit menjadi bahan baku aluminium tidak hanya memberikan nilai tambah yang besar, tetapi juga menciptakan rantai nilai yang panjang dalam industri. 

BACA JUGA:Produksi Tambang Bauksit Pulau Bintan Capai 3.835.500 Ton, Ini Daerah Penghasilnya

Dari smelter grade alumina (SGA), dapat dihasilkan aluminium ingot yang digunakan dalam berbagai sektor seperti otomotif, konstruksi, peralatan rumah tangga, dan industri aviasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: