Iklan dempo dalam berita

Ada Temuan Cadangan Harta Karun Terbaru, Ini Daftar 13 Perusahaan Tambang Emas di Sulawesi Utara

Ada Temuan Cadangan Harta Karun Terbaru, Ini Daftar 13 Perusahaan Tambang Emas di Sulawesi Utara

Lokasi dan cadangan emas di Sulawesi Utara--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COMAda temuan cadangan harta karun terbaru, ini daftar 13 perusahaan tambang emas di Sulawesi Utara.

Indonesia merupakan salah satu produsen emas terbesar di dunia. Perkiraan produksi emas Indonesia mencapai 48 ton per tahun.

Indonesia memiliki cadangan emas sejumlah 5 persen atau setara 2.600 ton emas yang masih dapat ditambang atau diekstraksi. Perkiraan jumlah cadangan emas tersebut sama dengan cadangan emas yang dimiliki oleh Brazil.

BACA JUGA:Mengapa Pantat Berwarna Hitam Padahal Tidak Terkena Matahari? Begini Caranya agar Kulitnya Cerah

Sementara itu, daerah penghasil emas di Indonesia tersebar di beberapa provinsi, mulai dari kawasan di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Maluku, hingga Jawa.

Sulawesi Utara, merupakan salah satu derah yang menjadi surganya harta karun berupa emas ini. Terdapat lima perusahaan yang memegang kontrak karya dari pemerintah pusat. 

Kelima perusahaan itu adalah PT J Resources Bolaang Mongondow, PT Meares Soputan Mining, PT Tambang Tondano Nusajaya, PT Gorontalo Sejahtera Mining, dan PT Tambang Mas Sangihe. 

Selain lima perusahaan tersebut, terdapat 13 perusahaan yang mengantongi IUP logam emas. Data ESDM Sulut, total luas lahan yang digarap ke 13 perusahaan tersebut adalah 18.737,93 hektare.

BACA JUGA:Harus Tahu agar Hidup Nyaman, Ini 8 Ciri Rumah Aura Negatif, Salah Satunya Sedikit Pencahayaan

Perusahaan perusahaan tersebut tersebar di empat Kabupaten. Yakni Kabupaten Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Minahasa Selatan.

Terbanyak di Mitra yakni lima perusahaan. Kemudian Bolmong dan Boltim, masing masing tiga perusahaan. Dan Minsel dua perusahaan. 

Pertambangan emas di Sulawesi Utara mempunyai potensi sebesar 51,1 juta ton yang tersebar di wilayah Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, Minahasa Selatan dan Bolmong Raya. 

Kadis ESDM Sulut Fransiskus Maindoka sempat menuturkan, kewenangan logam dan emas kini berada di pusat. 

"Kewenangan sudah ada di pusat," kata Fransiskus Maindoka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: