Iklan dempo dalam berita

Keistimewaan Orang yang Puasa Senin Kamis Menurut Ustadz Adi Hidayat

Keistimewaan Orang yang Puasa Senin Kamis Menurut Ustadz Adi Hidayat

Keistimewaan orang yang puasa Senin Kamis--ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM –  Keistimewaan orang yang puasa Senin Kamis menurut Ustadz Adi Hidayat.

Puasa adalah salah satu dari lima rukun Islam. Selain ibadah puasa Ramadan, umat Islam bisa melakukan puasa sunnah di luar Ramadan, yang salah satunya adalah puasa Senin dan Kamis. Lantas, apa keistimewaan orang yang puasa senin kamis? Berikut ini penjelasan tentang keistimewaan orang yang puasa senin kamis menurut Ustadz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Cadangannya hingga 540 Ribu Ton Emas, Segini Angka Kandungan Harta Karun Emas di Bombana

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, puasa Senin Kamis adalah amalan yang sering dikerjakan Rasululllah SAW. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadits dari Abu Hurairah tentang keistimewaan puasa Senin Kamis, Rasulullah SAW bersabda,

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: "Berbagai amalan dihadapkan (kepada Allah) pada Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sementara aku sedang berpuasa." (HR. Tirmidzi)

Menurut penuturan Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah rekaman di saluran YouTube Cahaya Dakwah, terdapat dua keistimewaan yang dimiliki oleh individu yang menjalankan puasa pada hari Senin dan Kamis yang pertama yaitu sering meningkatkan amal shalehnya. Tak hanya perintah wajib dari Allah namun juga amalan-amalan sunnah. Lebih dari sekadar menjalankan kewajiban agama yang diwajibkan oleh Allah, orang-orang yang berpuasa pada hari Senin dan Kamis juga cenderung meningkatkan pelaksanaan amal sunnah.

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di Pegadaian Secara Online, Bisa Cairkan Rp 10 Juta, Bunga 1,15 Persen per Bulan

Dalam penjelasannya, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan, "Biasanya mereka hanya menjalankan solat fardhu, tetapi ketika berpuasa, mereka juga menambahkan solat sunnah. Jika tidak melaksanakan solat sunnah, mereka bisa merasa gelisah. Secara tiba-tiba, mereka menjadi rajin membaca Al-Quran. Mereka merasa terdorong untuk bersedekah. Secara tiba-tiba, mereka meningkatkan pelaksanaan amal shaleh, amal shaleh."

Selain itu, keistimewaan lain yang dimiliki oleh individu yang berpuasa pada hari Senin dan Kamis adalah kemampuan dan kekuatan untuk menahan diri dari perilaku maksiat. "Tidak ada orang yang menjalankan puasa namun terlibat dalam perilaku maksiat. Setidaknya mereka takut akan batalnya puasa mereka. Periksa saja, apakah ada orang yang menjalankan puasa namun melakukan pencurian? Tidak. Apakah ada orang yang menjalankan puasa namun berbohong? Tidak," tandas Ustadz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Target 8 Juta Ton Per Tahun 2025, Ini Titik Lokasi Tambang Harta Karun Emas Terbesar di Sulawesi

Bahkan ketika seorang individu yang sedang berpuasa menemui dirinya sendirian, dimana godaan untuk melakukan maksiat mungkin lebih besar, mereka tetap mampu menahan diri. "Mereka merasa khawatir, setidaknya karena takut akan batalnya puasa mereka," tambahnya.

Ustadz Adi Hidayat pun menceritakan, suatu waktu, ada seseorang yang berpuasa, jadwal buka puasa dijadwal jam enam sore. Jam enam kurang seperempat ada orang diprovokasi 

"Orang puasa diprovokasi orang lain. Dimarahin, dicela, dihina, habis satu buku. Apakah marah? Tidak. Apakah membalas? Tidak," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: