Perkara Klakson, Wanita Asal Sumsel jadi Korban Pengeroyokan
TKP dugaan pengeroyokan yang dialami korban--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pipin Melyza (25) warga Kabupaten Lintang Empat Lawang Sumatera Selatan menjadi korban dugaan pengeroyokan di Jalan Putri Gading Cempaka Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu.
BACA JUGA:2 Kapolres di Bengkulu Berganti, AKBP Juda ke Polres RL
Dalam laporan ke Polisi, dugaan pengeroyokan ini terjadi hanya karena klakson mobil korban.
Saat itu, korban melintas di lokasi dan mengklakson dua pria yang sedang mengendarai sepeda motor di depannya. Korban saat itu berniat mendahului sepeda motor tersebut.
BACA JUGA:Mutasi Besar Polri, 473 Pati dan Pamen Bergeser, 7 Orang Kapolda
Namun, lantaran tak terima diklakson korban itulah, pelaku pengendara sepeda motor menjadi emosi dan lantas langsung turun menghentikan mobil korban.
Kedua pelaku langsung memukul korban dengan tangan kosong hingga mengalami luka pada bagian tubuh korban.
BACA JUGA:THR hanya Buat PNS, Ini Sejarah Pemberian THR dari Masa ke Masa
Atas kejadian itulah, korban yang tak terima kemudian melaporkan kejadian ke Polresta Bengkulu.
Sementara itu, salah satu warga di lokasi, Ummi membenarkan ada kejadian tersebut. Hanya saja, dirinya tak keluar rumah karena kejadian sudah larut malam.
BACA JUGA:Ini Pasal Sakti Penentu Honorer Diangkat Menjadi ASN Tanpa Tes
"Ada kami dengar, namun karena sudah larut malam dirinya memutuskan tak keluar rumah," ungkap warga dilokasi.
Rendra Aditya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: