Iklan dempo dalam berita

Viral di Medsos, Loker Penyimpanan Barang di Perpustakaan Kampus Diacak-acak Pencuri

Viral di Medsos, Loker Penyimpanan Barang di Perpustakaan Kampus Diacak-acak Pencuri

Viral di Medsos, Loker Penyimpanan Barang Diperpus Kampus Diacak-acak Pencuri--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Kasus pencurian terjadi di Perpustakaan Universitas Bengkulu (UNIB) viral di media sosial. Dalam peristiwa tersebut, pencuri menyasar dan mengacak-acak loker penyimpanan barang milik mahasiswa saat situasi sepi.

BACA JUGA:Tunggakan Pajak Jadi Sorotan, Bupati Kepahiang akan Kumpulkan Seluruh Kendaraan Dinas

Dari video berdurasi 15 detik yang beredar tersebut, posisi beberapa loker tampak terbuka dan sejumlah mahasiswa mengaku kehilangan barang dan uang yang disimpan di dalam loker.

Terlihat sejumlah mahasiswi yang kehilangan barang di dalam loker, menunjuk loker yang digunakannya telah dibuka pencuri. 

BACA JUGA:Ada 12 TPS Khusus di Bengkulu, Berikut Sebarannya

Tak hanya itu, loker tempat pengunjung perpustakaan menyimpan barang diduga tidak memiliki kunci. Sayangnya, CCTV di lokasi perpustakaan juga dalam kondisi mati.

Tampak juga, seorang staf perpustakaan menanyakan dan meyakinkan apakah mahasiswi yang kehilangan tersebut benar-benar kehilangan barang di dalam loker.

BACA JUGA:LENGKAP, Jadwal Libur Nasional, Cuti Bersama dan Libur Sekolah SD-SMA Semester Genap/Ganjil 2023

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Unib, Alfarabi membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut dan ada tiga loker yang disasar dengan uang yang dicuri nilainya bervariasi. 

Selain itu, diakuinya jika sebelumnya ada juga mahasiswa yang melapor menjadi korban pencurian.

BACA JUGA:Ramadhan, Pencuri Masih saja Berkeliaran, Warung di Lubuk Lintang Dibobol Kamis Pagi

Ditambahkan Alfarabi, karena CCTV sedang rusak, sebelum terjadinya aksi pencurian yang sudah viral ini, pihaknya sudah memasang imbauan atau selebaran agar para pengunjung perpustakaan yang datang untuk membawa barang berharga miliknya ke dalam.

"Untuk barang berharga berupa uang, handphone dan dinilai berbahaya ditinggalkan di loker sudah diimbau melalui selebaran agar dibawa masuk saat berkunjung," ungkap Kepala Perpustakaan.

Rendra Aditya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: