Bisa Tuli Permanen! Ini Bahaya Headset Bluetooth Bagi Telinga dan Otak
Hati-hati, headset buletooth bisa menyebabkan tuli permanen--
6. Radiasi
Menurut PC Magazine, semua ponsel dan headset Bluetooth memancarkanradiasi. Namun, PC Magazine menyatakan bahwa headset Bluetooth “memancarkan sejumlah kecil radiasi,” atau jumlah yang lebih rendah dibandingkan dengan ponsel.
Dan sementara putusan dikeluarkan pada apakah jumlah kumulatif radiasi dari penggunaan khas ponsel dan headset nirkabel menyebabkan bahaya jangka panjang seperti kanker, paparan radiasi terhadap kepala telah dikaitkan dengan kanker, autisme, tumor otak dan kerontokan rambut.
BACA JUGA:Terlalu Sering Main Hp, Ini Dampak Negatif Hp Bagi Kesehatan, Banyak yang Tidak Sadar
7. Cedera vokal
Penggunaan headset yang tidak benar dapat menyebabkan ketegangan vokal, terutama jika orang yang menggunakan headset berbicara sepanjang hari kerja, salah satunya seorang customer service.
Jika headset memiliki mikrofon yang dapat disesuaikan, pastikan diposisikan sedemikian rupa sehingga dapat menangkap sinyal yang jelas dari suara tanpa harus bersusah payah berbicara.
Berbicara dengan tenang dan santai sepanjang hari dapat membantu mencegah cedera vokal. Jika headset hanya lubang suara dengan mikrofon yang terpasang, pastikan tingkat input dinaikkan cukup tinggi sehingga Anda tidak perlu memaksakan suara Anda.
8. Kuman
Smarhphone pasti disertai headset, ini dapat menjadi salah satu tempat berkembang biaknya kuman di kantor Anda.
BACA JUGA:Headset Bluetooth Vs Headset Kabel, Mana yang Lebih Aman? Ini Perbandingannya
Profesor Mikrobiologi Universitas Arizona, Charles Gerba melakukan penelitian di berbagai tempat di mana kuman berkumpul di lingkungan kerja dan menemukan ponsel dan headset jauh lebih banyak kuman daripada penyebab yang lebih jelas seperti kursi toilet.
Adapun tips mencegah radiasi medan elektromagnetik yang bisa anda lakukan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan kesehatan akibat penggunaan headset bluetooth.
Misalnya dengan menggunakan fitur handsfree atau menggunakan headphone yang menggunakan kabel.
"Jika merencanakan panggilan telepon dalam durasi lama, alternatif paling aman adalah dengan menggunakan fitur handsfree di ponsel,” ujar Dr. Santosh Kesari, seorang neuro-onkologis dan ketua departemen neurosains translasi dan neuroterapi di John Wayne Cancer Institute di Santa Monica, California, AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: