Urang Awak Harus Tahu, Seperti Ini Sejarah dan Fakta Jam Gadang
Sejarah dan fakta Jam Gadang Sumatera Barat--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Urang awak harus tahu, seperti ini sejarah dan fakta Jam Gadang.
Tidak sah rasanya jika kita bertandang ke Kota Bukit Tinggi tanpa melihat dan mengabadikan bangunan yang menjadi simbol kota ini, Jam Gadang.
Bangunan peninggalan era Hindia-Belanda tersebut seakan identik dengan kota yang dahulu pernah menjadi ibukota Provinsi Sumatera Barat ini.
BACA JUGA:BLT PIP Hingga Rp1,8 Juta Cair Mei 2024 ke Siswa SD SMP SMA, Ini Cara Cek Penerima PIP Lewat Hp
Jam Gadang didirikan oleh Pemerintah Hindia-Belanda atas perintah dari Ratu Wilhelmina dari Belanda.
Jam ini merupakan hadiah bagi sekretaris (controleur) Kota Bukittinggi (Fort de Kock) yang menjabat saat itu yakni HR Rookmaaker.
Lalu, seperti apa fakta-fakta seputar pusat penanda kota Bukittinggi tersebut?
1. Memiliki Arti "jam besar"
Jam Gadang memiliki denah dasar seluas 13 x 4 meter. Sementara bagian dalam menara jam setinggi 26 meter ini memiliki beberapa tingkatan.
BACA JUGA:BPNT Rp 400 Ribu Bulan Mei-Juni Sudah Cair ke Rekening KPM, Segera Cek Daftar Penerima
Tingkat teratas merupakan tempat penyimpanan bandul. Sesuai ukurannya ini, maka pusat penanda kota Bukittinggi ini diberi nama Jam Gadang.
Jam Gadang sendiri ternyata memiliki arti loh. Dalam bahasa Minangkabau, Jam Gadang berarti Jam Besar.
2. Mesin mekanik Jam Gadang sama dengan Big Ben di London
Jam Gadang memiliki 4 jam di setiap sisinya dengan diameter masing-masing 80 cm.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: