Agar Awet dan Pakem, Begini Cara Merawat Kampas Rem Sepeda Motor

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Agar awet dan pakem, begini cara merawat kampas rem sepeda motor.

Secara umum, sepeda motor menjadi kendaraan populer masyarakat Asia. Bahkan, sejumlah masyarakat memilih menggunakan sepeda motor karena sangat praktis.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Ajak Siswa-Siswi SMA Manfaatkan Program Beasiswa Pemerintah Daerah

Rem pada sepeda motor untuk memperlambat atau menghentikan putaran roda. Tentunya, komponen ini sangat penting untuk diperhatikan mengingat peran rem mendukung kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Rem adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor. Rem berfungsi untuk mengurangi dan menghentikan putaran roda sehingga laju sepeda motor dapat kurangi dan dihentikan.

Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan bisa ditimbulkan dari fungsi rem yang bekerja tidak maksimal. Karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan rem.

BACA JUGA:Terungkap! Ternyata Ini Penyebab UKT Mahal yang Dijelaskan Langsung oleh Kemendikbudristek

Sebenarnya, sistem rem hanya butuh perawatan rutin dan tepat. Perawatan rem tidak sulit, berikut caranya.

Adapun berikut tips merawat kampas rem agar fungsi rem tetap bekerja secara optimal :

1. Jaga Kebersihan Kampas Rem
Hal pertama yang harus dilakukan yakni menjaga kebersihan kampas rem. Debu dan kotoran yang menempel dan menumpuk di kampas rem bisa mengurangi kinerja rem. Karena itu, rutinlah untuk membersihkan kampas rem dari kotoran dan debu.

Tenang saja, caranya cukup mudah yakni gunakan sikat berbulu halus atau kompresor udara untuk menyingkirkan debu dan kotoran yang menempel pada kampas.

BACA JUGA:Simulasi Kredit Mobil Honda HR-V, DP Rp19 Jutaan Tenor 12 Bulan, Intip Keunggulannya

2. Periksa Ketebalan Kampas
Kemudian, periksalah ketebalan kampas rem secara berkala. Jika ketebalan sudah mencapai batas minimum yang dianjurkan oleh produsen, maka gantilah kampas rem dengan yang baru.

Membiarkan kampas rem yang sudah tipis bisa mengurangi daya cengkramnya sehingga berpotensi menjadi penyebab kecelakaan.

Sumber: