Iklan RBTV Dalam Berita

250 Tablet Milik SMKN 5 Bengkulu Utara Terbakar, Bagaimana Murid Ujian?

250 Tablet Milik SMKN 5 Bengkulu Utara Terbakar, Bagaimana Murid Ujian?

Kebakaran SMKN 5 Bengkulu Utara beberapa waktu lalu menghanguskan 250 unit tablet--

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM – 250 tablet milik SMKN 5 Bengkulu Utara terbakar, bagaimana murid ujian?

Pasca kebakaran yang menimpa gedung SMK 05 Bengkulu Utara, yang berada di Desa Pasar Ketahun, Kecamatan Ketahun, pada Senin (26/5) lalu, pihak sekolah memastikan kegiatan belajar mengajar siswa tidak terganggu.

Kepala SMK 05 Bengkulu Utara, Isrizal mengatakan, kegiatan belajar mengajar siswa tetap berjalan seperti biasanya, sebab yang terbakar bukan ruangan siswa.

BACA JUGA:Terjerat Perkara, Pemkab Seluma Terbitkan SK Pemberhentian Sementara untuk Kades Ini

Gedung yang terbakar adalah gedung teknik pengolahan hasil perikanan yang saat ini dijadikan kantor utama sekolah, yakni ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, ruangan penyimpanan sarana dan prasarana sekolah, dokumen sekolah dan gudang alat sekolah.

“Sebenarnya ini juga bukan kantor, hanya saja dimanfaatkan jadi kantor karena siswanya sudah tidak ada,” kata Isrizal, Rabu (29/5)

Saat ini dikatakan Isrizal, untuk ruangan para guru sementara memanfaatkan ruang UKS, dan ada beberapa guru yang berada di luar ruangan.

BACA JUGA:Waspadalah! Lakukan 7 Cara Ini agar Rekening tidak Dibobol, Jangan Gunakan WiFi Publik

“Karena sekarang tidak ada ruangan, kami lebih banyak berada di luar. Kemudian kebetulan ada guru kita tempatkan di ruangan UKS sekarang. UKS itu juga gak muat untuk semua guru,” kata Isrizal.

Namun yang jadi kendala saat ini yakni dengan akan masuknya jadwal ujian sekolah bagi siswa kelas X dan XI.

Isrizal mengatakan kebiasaan ujian kenaikan kelas ini para siswa menggunakan sarana tablet serta perangkat internet. Namun semua sarana itu semuanya sudah habis terbakar.

BACA JUGA:Begini Cara Aman Mengemudi Mobil Matic di Tanjakan dan Turunan

Sehingga untuk tetap bisa melaksanakan ujian sekolah, pihaknya meminjam perangkat koneksi internet di sekolah, dari sekolah lain. Kemudian untuk tablet nantinya akan para siswa akan menggunakan handphone masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: