Iklan RBTV Dalam Berita

Begini Asal Usul Suku Dayak dengan Bermacam Tradisi Unik yang Terjaga hingga Sekarang

Begini Asal Usul Suku Dayak dengan Bermacam Tradisi Unik yang Terjaga hingga Sekarang

Asal Usul Suku Dayak--

Rumpun Dayak Punan dianggap sebagai yang paling lama mendiami Kalimantan. Dari keenam rumpun ini, ada 405 sub-etnis suku Dayak yang memiliki karakteristik dan ciri khas yang berbeda-beda.

Dari banyaknya sub-etnis tersebut terdapat kesamaan ciri-ciri budaya yang khas seperti rumah panjang, peralatan tradisional tembikar, sumpit, mandau, beliung atau kapak Dayak, mata pencaharian, dan seni tari yang khas.

Awalnya, banyak dari mereka menganut kepercayaan tradisional Kaharingan, tetapi sejak abad ke-19, banyak yang mengadopsi agama Islam atau Kristen.

BACA JUGA:Ini Suku Bunga Pinjaman di BRI untuk Pensiunan dan Besaran Biaya Lainnya di Produk BRIGuna Purna

Suku Dayak memiliki berbagai tradisi unik yang masih dijaga hingga saat ini. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Tradisi Kuping Panjang

Di Kalimantan Timur, perempuan Dayak memiliki tradisi unik memanjangkan telinga mereka. Keyakinan di balik tradisi ini adalah bahwa telinga yang panjang membuat perempuan terlihat semakin cantik.

Selain untuk aspek kecantikan, memanjangkan telinga juga memiliki nilai simbolis dalam menunjukkan status kebangsawanan dan melatih kesabaran.

BACA JUGA:Ngaku Orang Bengkulu, Sudah Tahu Suku Lembak? Yuk Kenali Asal Usul Populasi Kelompok Etnik Ini

Proses memanjangkan telinga melibatkan penggunaan logam sebagai pemberat yang ditempatkan di bawah telinga atau digunakan untuk anting-anting.

Perempuan Dayak diperbolehkan memanjangkan telinga hingga dada, sementara laki-laki bisa memanjangkan telinga hingga bawah dagu.

BACA JUGA:Warisan Leluhur, 'Pengadangan' Bagian Tradisi Unik Pernikahan dari Suku Ogan

2. Tradisi Tato

Tato atau rajah adalah simbol kekuatan, hubungan dengan Tuhan, dan perjalanan kehidupan bagi suku Dayak. Tradisi tato ini masih dilakukan baik oleh laki-laki maupun perempuan Dayak.

Proses pembuatan tato terkenal karena masih menggunakan peralatan sederhana, di mana orang yang akan ditato akan menggigit kain sebagai pereda sakit, dan tubuhnya akan dipahat menggunakan alat tradisional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: