Kok Produser Film Vina Sebelum 7 Hari Dilaporkan ke Polisi, Ada Apa?

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kok Produser Film Vina Sebelum 7 Hari Dilaporkan ke Polisi? Ada Apa?

Kabar heboh datang dari dunia perfilman Indonesia. Film berjudul "Vina Sebelum 7 Hari" yang baru-baru ini viral dan tengah menjadi sorotan publik dilaporkan ke pihak berwajib. 

BACA JUGA:3 Jenis Tanaman Penawar Racun Ular, Nomor 3 Biasa Ada di Dapur

Film ini mengangkat kisah kematian tragis dua sejoli, Vina dan Eki dari Cirebon pada tahun 2016 silam. Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) melaporkan produser film ini ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dengan tuduhan bahwa film tersebut telah menyebabkan kegaduhan di masyarakat dan berpotensi menggiring opini yang dapat memengaruhi proses penyidikan yang masih berjalan.

BACA JUGA:Apakah Anak yang Lahir di Luar Nikah Bisa Masuk Surga? Begini Penjelasannya

Sekretaris Jenderal ALMI, Mualim Bahar, menilai bahwa Kepolisian Daerah Jawa Barat masih dalam proses menyidik kasus pembunuhan Vina ketika film ini diproduksi. 

Mualim mengungkapkan bahwa film tersebut berpotensi memengaruhi hasil penyidikan serta keputusan majelis hakim di pengadilan.

"Jangan sampai gara-gara film ini, kemudian ada penggiringan opini yang akhirnya bisa memengaruhi teman-teman penyidik," ujar Mualim saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Mei 2024.

BACA JUGA:Ciri Anak Cerdas yang Jarang Diketahui Orang Tua serta Cara Mengembangkannya

Potensi Pelanggaran Hukum

Mualim menyebutkan bahwa Undang-Undang Perfilman telah mengatur sanksi bagi film yang menyebabkan kegaduhan di masyarakat, yaitu penarikan film dari peredaran. 

Selain itu, dia juga menilai bahwa film ini melanggar Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tentang ujaran kebencian. Dia berpendapat bahwa telah ada delik sehingga organisasinya merasa perlu melaporkan produser film kepada Bareskrim.

BACA JUGA:Hukum dan Ciri Istri yang Wajib Diceraikan Menurut Islam, Apa Alasannya?

Proses Pelaporan

Sumber: