Rawan Penipuan, Begini 10 Cara Manual Membedakan Emas Asli dan Palsu, Jangan Sampai Tertipu

Emas muda adalah logam mulia yang memiliki kadar di bawah 50%. Umumnya, setiap perusahaan memiliki cap khusus yang diikuti oleh keterangan nominal kodenya.

Jenis ini juga memiliki beberapa cap yang berfungsi sebagai tanda golongan tingkat kemurniannya sebagai berikut.

BACA JUGA:Punya Mobil Innova? Ini Daftar Pajak Mobil innova yang Harus Dibayarkan, Lengkap Semua Tipe

1. Kode Emas 150 artinya memiliki kadar sebesar 15%. Contohnya, sebuah perusahaan menggunakan kode GB150 atau Gold Bond 150.

2. Kode Emas 300 artinya logam mulia yang memiliki kadar 30%. Beberapa produsen memberikan cap kode hati, AR, PR, LGT, L, 0,3, HT, MT, DY, RS, KY, Lotus, MG, KH, HWT, UBS, M, N, atau BMW yang diikuti dengan angka 30.

3. Kode Emas 333 artinya memiliki kadar sebesar 33,33%.

4. Kode Emas 375 artinya logam mulia 18K yang memiliki tingkat kemurnian 37,5%.

5. Emas 400 memiliki kadar karat 40%. Namun, jenis ini semakin langka karena perusahaan cenderung memproduksi perhiasan dengan kadar 37,5%.

6. Emas 420 artinya memiliki kadar sebesar 42%. Di luar negeri, produk ini memiliki label 10K.

BACA JUGA:Ini Biaya-biaya yang Dihapus dalam Program Pemutihan Pajak, Jangan Sampai Keliru

Kode Emas Tua

Emas tua adalah logam mulia dengan kadar karat di atas 50%. Jenis logam mulia ini memiliki harga yang lebih mahal. Yang membedakan emas tua dengan muda adalah tingkat kemurniannya.

Logam mulia tua memiliki kadar emas yang lebih banyak. Jadi, tingkat kemurniannya lebih tinggi dan harganya pun lebih mahal. Berikut adalah daftar kode emas tua.

1. Kode Emas 585 atau 14K585 artinya memiliki kadar 58%. Di luar negeri, kamu akan sering menjumpai perhiasan dengan cap ini.

2. Kode Emas 700 artinya mengandung kadar sebesar 70%. Jenis ini menjadi produk yang sering muncul di pasaran.

Sumber: