Iklan dempo dalam berita

Terbantu KUR BRI, Usaha Kayu Rotan Bangkit dari Krisis dan Raup Omzet Besar

Terbantu KUR BRI, Usaha Kayu Rotan Bangkit dari Krisis dan Raup Omzet Besar

Terbantu KUR BRI, Usaha Kayu Rotan Bangkit dari Krisis dan Raup Omzet Besar--

Jakarta, RBTVCAMKOHA.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) kembali membantu pelaku UMKM bangkit dari krisis, salah satunya kepada pengusaha kayu rotan di Lowokwaru, Malang.

Hal tersebut dirasakan nasabah BRI yang bertempat tinggal di Lowokwaru, Kota Malang yaitu Misriwati.

Perempuan asal Lowokwaru, Kota Malang ini mengungkapkan bahwa bantuan dana KUR BRI sebesar Rp 150 juta telah membangun rumah usaha sekaligus menyelamatkan bisnisnya.

BACA JUGA:Tabel Cicil Emas Pegadaian 2024, Mulai 2 Gram Tenor Sampai 36 Bulan, Penuhi Syaratnya!

Pada 1998, Misriwati pernah bekerja di sebuah perusahaan Amerika Serikat. Di sana, ia banyak belajar untuk mengolah besi, metal dan rotan untuk menjadi barang-barang siap pakai.

Misriwati mengungkapkan, uang sebesar Rp 5 juta menjadi modal awal yang dipersiapkannya.

Selang lima tahun kemudian, ia terjun ke dunia bisnis anyaman rotan miliknya sendiri. Bisnis tersebut diberi nama Dona Doni Rattan.

Ia mengaku sangat beruntung lantaran kayu rotan bisa didapatkan dari sisa-sisa bahan baku perusahaan tempatnya bekerja dulu.

“Kemudian dari uang modal itu, saya membeli bahan baku besi dan untuk membayar karyawan sebanyak lima orang,” ujarnya.

BACA JUGA:Terbaru, Segini Gaji Ketua RT dan RW di Kota Surabaya, Coba Bandingkan dengan Daerahmu


Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI--

Namun, di tengah perjalanan usahanya pada 2008, gelombang krisis ekonomi terjadi. Peristiwa itu sempat mengguncang bisnis rotan Misriwati dan akhirnya saat itu ekspor dihentikan dan bahkan merugi Rp500 juta.

Namun, di tengah kebingungan tentang nasib bisnis yang dibangunnya itu, Misriwati mendapatkan pinjaman dari BRI.

“Waktu saya merugi dan aset saya disita, BRI membantu saya dengan pinjaman Rp150 juta untuk membangun rumah produksi untuk bisnis saya,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: