Hilal Tidak Terlihat, Hari Idul Adha Indonesia dan Arab Saudi akan Berbeda
Proses Rukyatul Hilal di Mess Pemda Kota Bengkulu--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu menggelar rukyatul hilal penetapan 1 Dzulhijjan 1445 Hijriah. Hadir Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar, akademisi dan ormas Islam di Bengkulu.
Ruyatul hilal 1 Dzulhijjah ini digelar di Mess Pemda Jumat sore (7/6). Berdasarkan hasil pengamatan, hilal di Bengkulu tidak terlihat karena tertutup awan.
BACA JUGA:Pasca Penetapan 7 Tersangka, Segel Kantor Desa Dusun Baru Ilir Talo Akhirnya Dibuka
Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Ajamalus mengatakan, berdasarkan data seharusnya hilal di Bengkulu bisa terlihat setinggi 9 derajat.
"Seharusnya bisa terlihat 9 derajat, namun tertutup awan," ujar Ajamalus.
Ia menyebutkan pemantauan dengan menggunakan teleskop hilal saat matahari terbenam yaitu pukul 18.00 WIB hingga bulan terbenam pada 18.20 WIB.
BACA JUGA:Banyak yang Palsu, Ini Cara Jitu Membedakan Oli AHM Asli dan Palsu
Meski tak terlihat, hasil rukyatul hilal di Bengkulu ini akan disampaikan ke Kemenag RI sebagai acuan penetapan sidang isbat.
"Kita akan sampaikan ke Kemenag RI. Nanti pastinya kita tunggu hasil sidang Isbat," tambah Ajamalus.
BACA JUGA:Sebanyak 1.289.824 Formasi Segera Dibuka, Inilah Jurusan yang Dibutuhkan CPNS Kemenag 2024
Namun diprediksi 1 Dzulhijjah hasil rukyatul hilal sama dengan hasil perhitungan hisab Muhammadiyah, yakni Sabtu 8 Juni. Karena ada sejumlah daerah yang melaporkan telah melihat hilal.
"Perbedaan karena ada beberapa metode yang dipakai. Bengkulu ini tadi tertutup awan bukan tak terlihat, tadi di daerah timur sudah melaporkan terlihat Hilalnya terus di Aceh tadi infonya juga sudah," kata Khairil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: