Ternyata Ada 3 Golongan Jin, Mulai dari yang Bisa Terbang Hingga Menjadi Jelmaan
3 Golongan Jin, Mulai dari yang Bisa Terbang Hingga Menjadi Jelmaan--
Artinya: Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.
Dan berdasarkan wujudnya, jin dibagi menjadi 3 golongan, yang dapat menjadikan jin tersebut muncul dengan berbagai bentuk.
BACA JUGA:7 Tempat yang sangat Disukai Jin di Rumah, Salah Satunya di Atas Tempat Tidur
Sebagaimana sabda Rasulullah:
"Jin itu ada tiga jenis, yaitu: (1) jin yang memiliki sayap dan terbang di udara, (2) jin yang berwujud ular dan kalajengking, dan (3) jin yang menetap dan berpindah-pindah." (HR at-Thabrani)
Dikutip dari laman resmi wikipedia Jin terdiri dari tiga golongan, yaitu:
1. Jin yang memiliki sayap dan terbang di udara
Golongan Jin bersayap ini terbang di udara seperti angin kencang. Dalam kisah Nabi Sulaiman disebutkan bahwa Ifrit dari golongan Jin ini dapat memindahkan singgasana Ratu Balqis dari negeri Saba (Yaman) ke Baitul Maqdis (Palestina) dalam sekejap. Golongan jin ini dapat mendahului manusia dalam mencapai ruang angkasa.
BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Jin Bersarang di Rumah Menurut Ustadz Abdul Somad
2. Jin berbentuk ular
Dalam Sunan Abu Dawud diriwayatkan Abu Sa'id al-Khudri: "Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: Beberapa ular adalah Jin; maka bila ada orang yang melihat salah seorang dari mereka di rumahnya, hendaknya ia memberi peringatan tiga kali. Jika kembali (setelah itu), dia harus membunuhnya, karena itu adalah setan".
Riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda: "Ular-ular itu adalah jin yang mengubah rupa dan bentuknya sebagaimana Bani Israil yang berubah bentuk menjadi rupa monyet dan babi." (HR at-Thabrani)
BACA JUGA:Auto Minggat! Ini 5 Tanaman yang Tidak Disukai Jin Tercantum Dalam Al-Qur’an
3. Jin Nomadem
Jin juga sering berubah bentuk atau menjelma menjadi anjing hitam. Dalam satu riwayat Abu Qilabah dari Nabi shollallohu 'alaihi wasallam, berkata: "Sekiranya anjing itu bukan satu ummat niscaya aku memerintahkan pembunuhannya, tetapi aku takut memusnahkan satu ummat. Karena itu bunuhlah setiap binatang hitam (anjing hitam) di antaranya sebab dia adalah jinnya atau dari jinnya." (HR Muslim).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: