Niat dan Jadwal Puasa Dzulhijjah! Pahala Melimpah Sebelum Hari Raya Idul Adha
NIat dan jadwal puasa Dzulhijjah--
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin arab: “Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.
3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin Arab: “Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.
Nah, untuk waktu pelaksanaan puasa sunnah Dzulhijjah adalah pada tanggal satu sampai sembilan. Khusus tanggal delapan dinamakan puasa Tarwiyah dan tanggal sembilan dinamakan puasa Arafah.
Durasinya sama seperti puasa pada umumnya, yaitu mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Selama durasi tersebut ia mesti mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.
Bagi orang yang memiliki utang puasa Ramadhan, diperbolehkan untuk mengqadhanya bersamaan puasa sunnah Dzulhijjah.
Bahkan, menurut Sayyid Bakri Syatha (w 1892 M) menjelaskan, andaikan puasanya hanya niat qadha, maka mendapat pahala keduanya.
Misalnya bertepatan hari Arafah seseorang melakukan puasa qadha Ramadhan dengan niat qadhanya saja, secara otomatis juga memperoleh kesunnahan puasa Arafah (Sayid Bakri, Hâsyiyah I’ânah at-Thaâlibîn, juz 2, h. 224).
Mengutip Kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Kementerian Agama (Kemenag) RI, puasa 1-9 Dzulhijjah 1445 H di Juni 2024 ini jatuh pada tanggal:
BACA JUGA:Cara Cek DPT Pilkada Online 2024 Sebelum ke TPS, hanya Masukan NIK saja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: