Butuh Pinjaman? Coba Pinjam di BRI, Ini Jenis-jenis Pinjaman BRI 2024 dari Offline hingga Online

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Butuh pinjaman? coba pinjam di BRI, ini jenis-jenis pinjaman BRI 2024 dari offline hingga online.

Membutuhkan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan finansial atau mengembangkan usaha? Bank BRI menawarkan berbagai jenis pinjaman yang bisa menjadi solusi bagi Anda.

BACA JUGA:Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2024 Rp 100 Juta, Berapa Lama Proses Pencairannya?

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank nasional yang memberikan fasilitas pinjaman ke nasabah untuk berbagai keperluan. Nasabah dapat pinjam uang untuk modal usaha, KPR, hingga membeli barang.

Dari pembiayaan pembelian rumah hingga modal kerja, Bank BRI memiliki beragam produk pinjaman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Mari kita jelajahi berbagai jenis pinjaman yang tersedia di BRI pada tahun 2024.

1. Pinjaman Bank BRI KPR (Kredit Pemilikan Rumah)

KPR BRI adalah fasilitas kredit untuk pembelian properti, termasuk rumah dan apartemen. Anda bisa memanfaatkan KPR BRI untuk membeli properti baru atau bekas, serta untuk renovasi atau pembangunan rumah.

Jangka waktu pinjaman maksimal adalah 20 tahun dengan persyaratan sebagai berikut:
- Mengisi formulir pengajuan KPR.
- WNI yang berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Memiliki rekening BRItama.
- Menyediakan dokumen identitas diri (KTP, KK, NPWP, dan slip gaji).
- Lokasi tempat tinggal atau kerja sesuai dengan cabang BRI tempat pengajuan.

BACA JUGA:Tertarik Jadi Pantarlih Pilkada 2024? Seperti Ini Tugas dan Kewajibannya

2. KPRS BRI (Kredit Pemilikan Rumah Subsidi)

KPRS BRI ditujukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan pendapatan bulanan kurang dari Rp4 juta. Pinjaman ini memiliki bunga tetap sebesar 5% hingga tenor 20 tahun dan bebas biaya PPN.

Fasilitas ini juga mencakup asuransi dengan cicilan yang terjangkau. Persyaratan pengajuan meliputi:

- Rumah dijual oleh pengembang yang bekerja sama dengan BRI.

- Kondisi rumah siap huni dengan fasilitas dasar yang memadai.

Sumber: