Iklan dempo dalam berita

Mantap! 3 Direksi BRI Kompak Borong Saham BBRI, Jumlahnya Fantastis

Mantap! 3 Direksi BRI Kompak Borong Saham BBRI, Jumlahnya Fantastis

3 Direksi BRI Kompak Borong Saham BBRI, Jumlahnya Fantastis--

JAKARTA, RBTVCAMKOHA.COM – Direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI melakukan aksi borong saham BBRI di tengah tekanan pasar saham Tanah Air.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Juni 2024, setidaknya tercatat tiga direktur BRI yang membeli saham dengan nominal beragam.

BACA JUGA:Kabar Duka Masyarakat Bengkulu, Istri Mantan Walikota Bengkulu H Chalik Effendi Tutup Usia di Palembang

Adapun ketiganya yakni Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu dan Direktur Bisnis Mikro Supari.


3 Direksi BRI Kompak Borong Saham BBRI, Jumlahnya Fantastis--

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa aksi borong saham BBRI oleh direksi ini bersifat pribadi atau dengan tujuan untuk berinvestasi.

“Tujuan transaksi untuk investasi,” ujar Hendy dalam keterangan resminya.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Aceh Barat Daya 2024, Segini Nominal Kucuran Dana Setiap Desanya

Perlu diketahui, pada 7 Juni 2024, Catur Budi Harto membeli 230.000 saham BBRI, sehingga kepemilikan sahamnya saat ini sebanyak 4.045.557 saham.

Kemudian, pada tanggal yang sama, Viviana juga membeli 280.000 saham BBRI sehingga saat ini Viviana memiliki 3.659.500 saham BBRI.

Lalu, berselang 3 hari tepatnya pada 10 Juni 2024, Supari membeli 213.300 saham BBRI, sehingga Supari saat ini memiliki 4.970.914 saham BBRI.

BACA JUGA:Mobil Murah Keluaran Tahun 2024 Harga Rp 200 Jutaan, Ini 7 Rekomendasinya Buat Keluarga Kamu

Saham BBRI sendiri tengah berada dalam tekanan. Secara year to date, kinerja saham BBRI tercatat terkoreksi 23%. Gerak saham BBRI yang melemah belakangan ini berbanding terbalik dengan kinerja perseroan yang menguat dan bertumbuh positif.

Menurut Analis RHB Sekuritas yang menilai potensi kenaikan harga saham bakal lebih besar karena risikonya sudah diperhitungkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: