Tanam 20.000 Mangrove di KEE Teluk Pangpang, Cara AHM Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
AHM Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia--
Banyuwangi, RBTVCAMKOHA.COM – Bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia, Yayasan Astra Honda Motor (AHM) menanam 20.000 mangrove di Kawasan Ekonomi Esensial (KEE) Teluk Pangpang Banyuwangi, Jawa Timur.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (11/6) ini juga sebagai bagian dari konsistensi dan komitmen Yayasan AHM dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan.
BACA JUGA:HP Teman Dicuri Saat Nongkrong, Wanita Bertato Ini Ngaku Kepepet Ekonomi dan Nurut Perintah Suami
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi Provinsi Jawa Timur Anang Budi Wasono bersama jajaran manajemen PT Astra Honda Motor, Yayasan AHM dan PT Mitra Pinasthika Mulia sebagai main dealer Honda area Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.
Yayasan AHM menanam mangrove jenis Rhizopora Mucronata yang mampu menyerap karbon tiga hingga lima kali lebih besar dari hutan tropis daratan.
BACA JUGA:Perekrutan Dimulai, KPU Seluma Butuh 581 orang Pantarlih, Minimal Usia 17 Tahun Bisa Daftar
Tak hanya itu, tanaman mangrove juga dapat memperbaiki ekosistem lahan basah dalam mendukung kehidupan satwa dan kehidupan manusia secara berkelanjutan.
AHM Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Menanam Puluhan Ribu Mangrove--
Sejak tahun 2027, Yayasan AHM sudah menanam 10.879 pohon mangrove di berbagai wilayah Tanah Air. Tentunya, hal itu juga sebagai bagian dari upaya keberlanjutan menjaga ekosistem pesisir laut.
Selain menanam mangrove di KEE Teluk Pangpang Banyuwangi, Yayasan AHM juga melakukan kegiatan bersih pantai yang melibatkan komunitas nelayan setempat serta pelajar dari sekolah mitra binaan AHM.
BACA JUGA:Perekrutan Pantarlih 2024 Dibuka, KPU Rejang Lebong Butuh 793 Orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih
Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin menyebutkan bahwa pentingnya melakukan penanaman mangrove karena keistimewaannya sebagai penghasil oksigen sekaligus penyerap CO2, sehingga mampu berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca.
"Kami hadir dan berperan aktif dalam mendukung pelestarian lingkungan yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Penanaman mangrove ini diharapkan dapat berdampak ganda bagi lingkungan dan masyarakat sekitar baik ekologi maupun ekonomi, serta mendukung tercapainya net zero emission pemerintah," ujarnya.
BACA JUGA:HP Teman Dicuri Saat Nongkrong, Wanita Bertato Ini Ngaku Kepepet Ekonomi dan Nurut Perintah Suami
Untuk diketahui, KEE Teluk Pangpang merupakan kawasan konservasi mangrove yang memiliki nilai ekosistem penting guna menunjang kelangsungan kehidupan sekaligus sebagai kawasan dilindungi di Jawa Timur.
Di dalamnya terdapat keanekaragaman hayati berupa 12 jenis pohon mangrove, 18 jenis bivalvia, dan 43 jenis burung yang sebagian besar merupakan burung migran.
BACA JUGA:Terkait Kasus Suap Harun Masiku, Sekjen PDIP Hasto Diperiksa Selama 4 Jam
Ekosistem mangrove ini memiliki keterkaitan erat terhadap perubahan iklim. Keberadaan mangrove yang sehat di kawasan pesisir dapat meningkatkan daya tahan masyarakat pesisir terhadap perubahan iklim dan meminimalisir dampak bencana alam seperti gelombang tinggi, tsunami, dan banjir bandang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: