Samsung Galaxy A35 5G Vs Samsung Galaxy A55 5G, Sebaiknya Pilih yang Mana?

Samsung Galaxy A55 5G dilengkapi dengan 3 kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8) yang didukung dengan fitur PDAF dan Optical Image Stabilization (OIS), kamera ultrawide 12 MP (f/2.2) dengan sudah penglihatan 123 derajat dan kamera makro 5 MP.

Kameranya juga didukung dengan fitur lainnya, diantaranya LED flash, panorama dan HDR.

Sementara kamera selfie Samsung Galaxy A55 5G disokong dengan kamera beresolusi 32 MP (f/2.2).

Untuk kamera depan maupun kamera belakangnya sama-sama mampu melakukan perekaman video hingga kualitas 4K@30fps.

Samsung Galaxy A55 5G disokong baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan fitur fast charging 25 W, sehingga pengguna dapat melakukan pengisian daya dengan cepat.

Untuk desain, Samsung Galaxy A55 5G mengusung panel belakang datar bersama dengan pengaturan tiga kamera dan modul flash LED serta desain depan dengan lubang punch-hole untuk kamera selfie.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online, Siapa Saja dan Apa Saja Tugasnya?

Selain itu, smartphone ini memiliki garis antena yang menghiasi bingkai yang ditempatkan di sekitar sudut ponsel yang didesain membulat serta mengadopsi desain baru Key Island, yang mana desain ini membuat tombol Power dan Volume lebih menonjol agar lebih mudah ditekan. 

Secara keseluruhan, smartphone ini memiliki dimensi yang sedikit lebih besar dibandingkan pendahulunya, dengan dimensi berukuran 161,1 mm x 77,3 mm x 8,2 mm.

Beragam fitur canggih turut hadir melengkapinya, antara lain meliputi konektifitas 5G, Bluethooth 5.4, GPS, NFC, speaker stereo, slot kartu microSD, dan USB-C.

Selain itu, Samsung menambahkan berbagai fitur unggulan pada seri smartphone terbarunya ini, sehingga memberikan kenyamanan yang optimal kepada para penggunanya.

Samsung Galaxy A55 5G dilengkapi dengan fitur Knox Vault yang berfungsi menjaga keamanan software maunpun hardware dari serangan siber.

Fitur Auto Blocker yang berfungsi memblokir instalasi yang berasal dari sumber tidak sesuai dengan ketentuan Samsung turut hadir melengkapi kecanggihannya.

Fitur ini melakukan pemeriksaan keamanan aplikasi dan melakukan pemindaian malware yang dianggap berbahaya.

BACA JUGA:Transaksi Judi Online di Indonesia Capai Rp 600 Triliun, Mayoritas Oleh Masyarakat Miskin

Sumber: