Iklan dempo dalam berita

Baru Saja Berpacaran, Mahasiswa Ini Kurung, Tampar dan Tendang Pacarnya

Baru Saja Berpacaran, Mahasiswa Ini Kurung, Tampar dan Tendang Pacarnya

Mahasiswa ini dilaporkan ke polisi melakukan penganiayaan terhadap pacarnya--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Seorang mahasiswa asal Kabupaten Kaur berinisial FS berusia 22 tahun dilaporkan oleh pacarnya sendiri ke polisi.

Pemicunya, korban yang bernama Listy E warga Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah ini sudah tidak tahan lagi diperlakukan kasar oleh FS.

BACA JUGA:2 Pasutri dari Lampung Korban Mbah Slamet, Dulu Pamit Kerja Pengajar Sulam Tapis

Bayangkan saja, pengakuan korban Listy, dia sudah tiga kali menerima perlakukan kasar dari kekasihnya itu, ada dipukul, ditendang dan ditampar.

Walau suasana bulan Ramadan, tak menyurutkan emosi pelaku FS. Bahkan, menurut korban Listy, pelaku ada mengurungnya di kamar kosannya. 

BACA JUGA:Anggota REI Sumsel Korban Mbah Slamet itu Dikubur Satu Lubang dengan Kekasihnya

Parahnya jika korban nekat kabur, maka pelaku mengancam akan beraksi lebih heboh lagi. Apa itu? Mengancam akan menyebarkan foto-foto korban Lesty. Korban Lesty sempat ciut juga nyalinya.

Namun kian lama dibiarkan perlakukan pelaku makin menjadi, membuat korban Lesty mencari kesempatan untuk melapor ke Polresta Bengkulu.

BACA JUGA:2 Preman Penganiaya Anak Pemilik RM Sangkuriang jadi Tahanan Jaksa, 1 Masih Proses

Di hadapan penyidik, korban Lesty menyampaikan semua apa yang dialaminya. Dan kurang lebih seminggu mendalami laporan korban sembari mengumpulkan bukti-bukti, pelaku FS akhirnya ditangkap polisi. Pelaku diciduk saat berada di kawasan Air Sebakul Kota Bengkulu.

Kasat Reskrim Polresta Bengkulu Kompol. David Tampubolon melalui Kasi Humas Polresta Bengkulu Iptu. Nurlaila Kamis (6/4) menyatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, dugaan penganiayaan yang dilakukan pelaku FS ini hanya karena korban pergi tidak pamit kepadanya.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan di Pasar Bawah Polisi Tetapkan 11 Tersangka

Namun hal tersebut masih didalami pihak penyidik Satreskrim Polresta Bengkulu.

“Kita masih mendalami penyebabnya ya. Sementara dugaan penganiayaan dengan cara menampar, memukul dan menendang korban ini sudah terjadi tiga kali, namun masih kita dalami lagi," ungkap Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu. Nurlaila.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: