Sempat Dirawat di RS M Djamil Padang, Jemaah Haji Bengkulu Meninggal Dunia
Jemaah haji atas nama Rasmi Suah meninggal dunia di RS M Djamil Padang, Sabtu malam (29/6) --
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Innalillahi wainna ilaihi rojiun, jemaah haji Bengkulu atas nama Rasmi Suah dikabarkan meninggal dunia di RS M Djamil Padang pada Sabtu malam (29/6).
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Ini Deretan Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan, Sayang Diabaikan
Sebelumnya jemaah tersebut menjalani perawatan di RS M Djamil Padang sejak tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang, pada Rabu (26/6) lalu. Petugas haji telah mengabarkan kondisi kesehatan jemaah kepada keluarga, dan keluarga pun sudah menemani jemaah di Rumah Sakit.
"Innalilahi wainna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah jemaah haji kloter 03 PDG (1 Bengkulu) atas nama Rasmi Suah Rais di RS. M. Jamil Padang lebih kurang jam 20.00 (adzan Isya)," sampai Ketua Kloter 3 Padang Mikratul Aswad.
BACA JUGA:Aneka Resep dan Cara Membuat Rawon, Masakan Khas Jawa Timur
Karo Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu Ferry Ernez Parera menyampaikan, panitia haji dari Pemerintah Provinsi dan Kanwil Kemenag Provinsi siap untuk membantu pemulangan. Karena selama 21 hari setiba di tanah air, jemaah masih menjadi tanggungan panitia.
"Jemaah haji, selama pelaksaan haji dan 21 hari sejak tiba di tanah air masih menjadi tanggung jawab panitia haji selagi memenuhi aturan dan syarat yang ditentukan," ujar Ferry Ernez.
BACA JUGA:Rekomendasi Bahan Seragam Sekolah Mulai dari TK hingga SMA, Selain Bagus juga Awet
Ditambahkan Ferry Ernez, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan panitia haji di Provinsi Sumatera Barat untuk pemulangan jenazah.
"Panitia Provinsi Bengkulu baik dari Pemprov Bengkulu (Biro Pemkesra) maupun Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu sedang berkoordinasi dengan panitia haji Sumbar," tambah Ferry Ernez.
BACA JUGA:Cek Tanggal Lahirmu, Ini 8 Tanggal Lahir Si Pahit Lidah yang Dianggap Keramat Dalam Budaya Jawa
Sementara itu, sebagai informasi saat ini untuk di RS M Djamil Padang masih ada satu jemaah yang dirawat atas nama Mahyudin yang berusia 83 tahun, asal Seluma. Mengikuti saran dokter untuk dirawat sampai keadaan membaik, dan diperkirakan hingga 1 Juli nanti.
Sedangkan untuk 1 jemaah haji asal Kepahiang atas nama Saudi Ali Jenan umur 70 yang tergabung di kloter 4 Padang atau 2 Bengkulu, saat ini jemaah sedang menunggu jadwal kepulangan. Rencananya jemaah ini akan dipulangkan bersamaan dengan kloter 7 Padang, atau 5 Bengkulu.
Siska Harliana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: