Penting untuk Karyawan, THR Mulai Dibayar Minggu Depan, Berikut Ketentuan THR 2023
Minggu depan THR karyawan mulai dibayar--
BACA JUGA:Dana Desa 2023 untuk Apa Saja? Kades Mesti Paham, Ini Aturan Terbarunya
Kemudian 27 Maret 2023, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor M/2/HK.04.00/III/2023 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2023 Bagi Pekerja/Buruh atau pegawai di perusahaan swasta yang ditujukan kepada para gubernur di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:PKH Cair Sebelum Lebaran, Pastikan Nama Anda Tidak Diblokir, Cek di Sini Nama Penerima PKH Tahap Dua
Berikut isi SE yang mengatur THR bagi karyawan swasta:
1. THR Keagamaan diberikan kepada:
1. Pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 1 (satu) bulan secara terus menerus atau lebih;
2. Pekerja/buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu.
2. Besaran THR Keagamaan diberikan sebagai berikut:
1. Bagi pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 12 (dua belas) bulan secara terus menerus atau lebih, diberikan sebesar 1 (satu) bulan upah;
2. Bagi pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja 1 (satu) bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 (dua belas) bulan, diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan: masa kerja (bulan) : 12 x 1 bulan upah.
3. Bagi pekerja/buruh yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian lepas, upah 1 (satu) bulan dihitung sebagai berikut:
1. Pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 12 (dua belas) bulan atau lebih, upah 1 (satu) bulan dihitung berdasarkan rala-rala upah yang diterima dalam 12 (dua belas) bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan;
2. Pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja kurang dari 12 (dua belas) bulan, upah 1 (satu) bulan dihitung berdasarkan Gta-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: