Kementan Buka CPNS Lulusan Pertanian 2024, Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya

NASIONAL, RBTVCCAMKOHA.COM – Kementan buka CPNS lulusan Pertanian 2024, ini formasi dan syarat pendaftarannya.

Kementerian Pertanian (Kementan) membuka peluang besar bagi lulusan pertanian untuk bergabung sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2024.

BACA JUGA:Ini 5 Doa Meminta Hujan Reda dan Tidak Menyebabkan Banjir, Yuk Amalkan

Ini menjadi kesempatan langka bagi mereka yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang pertanian untuk berkontribusi dalam pembangunan sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan di Indonesia.

Dengan membuka sejumlah formasi, Kementan berupaya memastikan tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten, termasuk para calon CPNS pertanian, untuk mendukung pelaksanaan kebijakan dan program-programnya.

BACA JUGA:Ini 5 Doa Meminta Hujan Reda dan Tidak Menyebabkan Banjir, Yuk Amalkan

Formasi yang Akan Dibuka

Pada tahun 2024, Kementan berencana membuka sekitar 5.000 formasi CPNS, yang terdiri dari 4.000 formasi untuk umum dan 1.000 formasi khusus untuk lulusan Papua dan Papua Barat.

Formasi CPNS ini akan difokuskan untuk penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dibangun di Kalimantan Timur.

Ibu Kota Negara (IKN) merupakan satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus setingkat provinsi yang wilayahnya menjadi tempat kedudukan Ibu Kota Negara, sebagaimana ditetapkan dan diatur dengan undang-undang.

BACA JUGA:3 Mitos Telaga Sarangan, Salah Satunya Pasangan Kekasih Bisa Putus jika Datang ke Tempat Ini

Hal ini sejalan dengan proyek strategis nasional yang bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia, termasuk CPNS pertanian, yang siap bekerja di ibu kota baru tersebut.

Dalam rangka mewujudkan visi ini, Kementan juga akan menyediakan berbagai pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi para CPNS terpilih, sehingga mereka dapat berkontribusi secara maksimal dalam mencapai target-target pembangunan nasional.

Adanya formasi khusus bagi lulusan Papua dan Papua Barat menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pemerataan pembangunan dan kesempatan kerja di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah-daerah yang selama ini dianggap tertinggal.

Sumber: