Ini Alasan Kenapa Dianjurkan Minum Air pH Tinggi, Diabetes hingga Kolesterol Bisa Turun
Manfaat konsumsi air dengan pH tinggi untuk kesehatan--
Untuk mengukur derajat keasaman atau kebasaan dalam suatu larutan atau air minum dalam kemasan adalah menggunakan pH.
BACA JUGA:Gus Baha Beberkan Waktu Paling Mustajab Berdoa, Waktu Terbaik Itu hanya 30 Menit
Air murni dan memiliki kadar 7,0 bersifat netral pada suhu 25°C. Dan air minum rendah pH Airnya kurang dari 7,0
Air minum tersebut dikatakan bersifat asam, sedangkan jika lebih dari 7,0 dikatakan bersifat basa atau alkali. Minuman dengan pH antara 1,8 contohnya air jeruk nipis, pH hingga 8,5 misalnya soda kue,
Sedangkan minuman dengan pH 1,5 terdapat pada cairan lambung.
Menurut WHO, sebaiknya TDS yang ada pada air untuk dikonsumsi yang kita konsumsi di atas 100 ppm atau mg/l.
TDS yang kurang dari 100 ppm, memang masih tergolong aman untuk diminum, namun masih kurang bervitamin.
Pada umumnya, jika terjadi peningkatan TDS dalam air, maka akan menyebabkan peningkatan kesadahan dalam air.
Air Mineral
Banyaknya jenis air minum dalam kemasan yang beredar, membuat masyarakat makin akrab dengan jenis air minum termasuk air minum pH tinggi.
Apalagi jika dilihat pascapandemi lalu, masyarakat makin peduli dengan pilihan dan kualitas air minumnya. Bagi yang memilih air minum pH tinggi untuk dikonsumsi sehari-hari, perhatikan hal-hal ini.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman Rp 10 Juta KUR Pegadaian Syariah 2024 untuk Modal Usaha UMKM
1. Tingkat pH Air
Meski air minum pH tinggi ini mengandung pH yang lebih tinggi dari air mineral biasanya, perhatikan juga tingkat pH nya.
Jika terlalu tinggi bisa menimbulkan efek samping yang disebut alkalosis metabolik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: