Tamparan Keras Bagi yang Suka Pamer Harta di Medsos, Apa Kata Ustad Adi Hidayat?
Pesan Ustad Adi Hidayat bagi orang yang suka pamer harta di media sosial--
Seperti contoh, jika seorang anak dihujani banyak perhatian dari orangtua dan orang-orang di sekitarnya, maka bisa saja ia menjadi terobsesi untuk bisa mempertahankan tingkat perhatian itu pada saat dewasa, dan berakhir sebagai si tukang pamer.
4. Obsesi
Ada tipe orang pamer, pertama pamer pada setiap orang dan kedua yaitu hanya pamer di depan orang yang mereka ingin buat terkesan.
Contohnya seperti, mereka yang mengincar dan menyukai seseorang, atau sekedar ingin balas dendam pada orang tertentu.
5. Ingin diterima atau diakui
Menurut ahli psikolog, Abraham Maslow, alasan orang suka pamer adalah butuh pengakuan atau aktualisasi diri.
BACA JUGA:Perhitungan Matang, 4 Tanggal Lahir Ini Tidak Pernah Berhutang dan Calon Orang Kaya
Ketika seseorang telah merasa kenyang dan cukup akan kebutuhan dasar dan psikologinya, maka dia tidak bergantung pada pengakuan orang lain. Sebaliknya, seorang dengan aktualisasi diri yang rendah akan merasa diterima oleh orang lain setelah mendapat pengakuan.
6. Untuk memperkuat identitas diri
Alasan orang pamer yang terakhir adalah untuk memperkuat identitas diri sendiri.
Misalkan ia ingin pamer betapa pintar dirinya, maka ia akan memamerkan buku-buku yang telah dibaca, penghargaan, atau seminar yang pernah mereka ikuti.
BACA JUGA:3 Shio Ini Semakin Kaya saat Direndahkan, Mereka Pribadi yang Tangguh
Begitu juga saat mereka ingin memiliki identitas sebagai seorang yang pemberani, maka mereka akan senang memamerkan hal-hal yang membuktikan betapa beraninya mereka.
Demikian penjelasan Ustad Adi Hidayat bagi orang yang suka pamer harta. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: