Iklan dempo dalam berita

Utsman Bin Affan, Sahabat Nabi Muhammad yang Sampai Sekarang Masih Punya Saldo Rekening Bank dan Hotel

Utsman Bin Affan, Sahabat Nabi Muhammad yang Sampai Sekarang Masih Punya Saldo Rekening Bank dan Hotel

Kekayaan dan saldo rekening bank Utsman bin Affan--

Menariknya hotel ini dibangun dari tabungan Usman yang telah berusia lebih dari seribu tahun.

Kisah itu berawal saat kaum muslim hijrah ke Madinah, air jernih menjadi salah satu kebutuhan yang sangat sulit diperoleh. 

Apalagi para umat muslim saat itu terbiasa meminum air Zamzam di Mekah.

Sebenarnya bukan air yang sulit ditemukan, persoalan utama saat itu karena pemilik sumur dengan air melimpah justru dimiliki seorang Yahudi. Mendapatkan laporan itu dari umatnya, Nabi besar Muhammad SAW lantas memberikan penawaran pada sang pemilik sumur.

Sebagai ganti sumur tersebut, Rasulullah menawarkan kebun luas sebagai gantinya. 

Namun sang pemilik sumur menolak dan mengatakan hanya menerima uang semata.

Sang pemilik sumur memang terkenal oportunis dan tak mau berbagi air di sumurnya selain dengan cara jual beli. 

BACA JUGA:Segera Cair! Ini Link dan Cara Cek Status Penerima KJP Plus 2024

Mengetahui insiden itu, Utsman bin Affan lantas mendatangi sang pemilik sumur dan berkata akan membeli sumur tersebut.

Pemiliknya menolak, dia menawarkan Utsman membeli setengah air di sumur itu atau menyewa sumur tersebut. Utsman lantas membeli setengah air sumur tersebut.

Pembagian yang dimaksud dengan kata setengah adalah di mana pemilik sumur dan Usman bergantian mengkonsumsi air sumur dua hari sekali, hari ini Utsman, besok pemilik sumur, dan begitu seterusnya. 

Utsman lalu mewakafkan air sumur sesuai jatah harinya untuk keperluan kaum muslim.

Uniknya, setiap orang justru hanya mau minum air sumur di jatah hari Utsman dan tak ada yang datang di saat hari pemilik sumur. Karena merasa rugi, dia lantas menjual seluruh sumur seharga 20 ribu dirham.

BACA JUGA:Daftar 5 Polisi Penerima Hoegeng Award 2024, Salah Satunya Perwira dari Sumatera

Singkat cerita, pada masa-masa berikutnya, wakaf Utsman bin Affan terus berkembang. Bermula dari sumur terus melebar menjadi kebun nan luas. Kebun wakaf Utsman dirawat dengan baik semasa pemerintahan Daulah Usmaniyah (Turki Usmani).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: