Bukan BRI, Ini Bank Terbesar di Indonesia 2024 dengan Aset Jumbo yang Dimiliki
Bank Terbesar di Indonesia 2024--
Sebagaimana diketahui, perseroan telah menguasai pangsa aset perbankan di Indonesia setidaknya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir usai bersaing dengan PT Bank Rakyat (Persero) Tbk. (BBRI) Bank Mandiri membukukan pertumbuhan aset 13,39% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 2.163,78 triliun pada kuartal I/2024.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan pertumbuhan kredit Bank Mandiri pada kuartal I/2024 telah melampaui pertumbuhan kredit industri yang secara tahunan yang tumbuh sebesar 12,4% per akhir Maret 2024.
BACA JUGA:Usai Piala Euro 2024, Inilah Daftar Pemain yang Bakal Laris Manis di Bursa Transfer
Posisi kedua ditempati PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang juga membukukan pertumbuhan aset 9,11% yoy menjadi Rp 1.989,07 triliun pada kuartal I/2024.
Lalu, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan aset Rp 1.444 triliun per Maret 2024, naik 9,25% yoy. Capaian aset bank ditopang oleh penyaluran kredit yang tumbuh 17,1% yoy menjadi Rp 835,7 triliun per Maret 2024.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan peningkatan kredit bank didorong oleh tingginya permintaan di segmen konsumer.
“Hingga Maret 2024 kredit konsumer terjaga dengan baik seiring antusiasme tinggi di BCA Expoversary,” ujarnya dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal I/2024 22/4 lalu.
BACA JUGA:Honor Magic V3 Sudah Beredar, Smartphone Premium dengan Spesifikasi Unggulan
Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menduduki posisi keempat. Perseroan meraup aset Rp 1.066,71 triliun pada kuartal I/2024, naik 5,36% yoy.
Pertumbuhan aset BNI juga ditopang penyaluran kredit Rp 695,16 triliun pada kuartal I/2024, tumbuh 9,6% yoy.
Selanjutnya, di posisi kelima dari KBMI III PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN (BBTN) melaporkan aset BTN menjadi Rp 454,02 triliun pada kuartal I/2024, tumbuh 13,08% yoy dari sebelumnya Rp 401,51 triliun.
Kemudian, posisi keenam diisi oleh pemain syariah, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan aset terkerek naik 14,25% menjadi Rp 357,9 triliun dari sebelumnya Rp 313,25 triliun.
Adapun, posisi ketujuh yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) yang mencatat aset perseroan menjadi Rp 332,99 triliun dari sebelumnya Rp 347,28 triliun.
Kinerja aset sendiri terdorong dari penyaluran kredit Rp 155,38 triliun pada kuartal I/2024, naik 3,01% yoy. Pembiayaan pun naik 15,41% menjadi Rp 56,21 triliun.
BACA JUGA:Catat! Ini 10 Jenis Pelanggaran Tilang Elektronik, Berserta Mekanisme Kerjanya
PT Bank Permata Tbk. (BNLI) membukukan aset yang stabil di angka Rp 252,83 triliun pada kuartal I/2024. Seiring dengan stabilnya aset, perseroan telah menyalurkan kredit serta pembiayaan sebesar Rp 147,77 triliun pada kuartal I/2024, tumbuh 13,61% YoY.
Selanjutnya, urutan kesembilan ada PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) atau OCBC Indonesia yang juga mencatatkan total aset naik 5% YoY menjadi Rp 252,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: