Waduh! Ini 5 Aplikasi yang Sering Disalahgunakan untuk Prostitusi Online

Ada juga mereka yang menggunakan Grup untuk menjual konten berbau pornografi. Para penyedia jasa biasanya menawarkan harga dan jenis jasa melalui grup-grup di Telegram.

BACA JUGA:Ada Bank Bangkrut, Bagaimana Nasib Kredit Nasabah?

3. Tantan

Tantan merupakan aplikasi kencan daring yang bekerja dengan sistem swipe and match. Ini memungkinkan dua pengguna dapat menunjukkan ketertarikan mereka satu sama lain.

Di Indonesia, Tantan termasuk aplikasi kencan yang populer. Sayangnya, Tantan juga sering digunakan oleh penyedia jasa prostitusi untuk mencari pelanggan.

4. Badoo

Sama seperti Tantan, Badoo juga termasuk aplikasi kencan daring. Pengguna Badoo tidak hanya berasal dari Indonesia tetapi juga berasal dari luar negeri.

Untuk cara kerjanya pun sama seperti Tantan, yaitu swipe and match. Bagi penyedia jasa, biasanya mereka akan mengunggah foto seksi untuk memancing pelanggan.

BACA JUGA:Tagihan Listrik Melonjak? Begini Cara Cek Kebocoran Listrik di Meteran

5. SayHi

Mirip dengan aplikasi di atas, SayHi bisa membantu kamu menemukan orang baru di sekitar kamu. Aplikasi sosial ini bisa mencari tahu orang-orang terdekat.

Dengan menemukan mereka dengan peta, kamu bisa melakukan obrolan video dengan mereka secara bebas. Oleh sebab itu, aplikasi ini tentu saja bisa mudah disalahgunakan oleh pelaku prostitusi online.

BACA JUGA:Begini Cara Pembagian Warisan yang Benar Menurut Islam dan Negara

Istilah Dalam Prostitusi Online

Nah, selain mengetahui aplikasi apa saja yang kerap digunakan untuk prostitusi online, kamu juga perlu tahu beberapa istilah yang kerap digunakan untuk praktik kotor ini.

Sumber: