Penumpang Pesawat Dilarang Tutup Tirai Jendela Ketika Take Off dan Landing, Ternyata Ini Alasannya
Penumpang Pesawat Dilarang Tutup Tirai Jendela Ketika Take Off dan Landing, Ternyata Ini Alasannya--Foto: ist
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - penumpang-pesawat dilarang tutup tirai jendela ketika take off dan landing, ternyata ini alasannya.
Jika kamu pernah naik pesawat, pasti akan selalu diingatkan oleh pramugari untuk membuka penutup jendela, melipat meja, dan meluruskan sandaran kursi saat awal penerbangan dan ketika mendarat. Selain itu, awak kabin juga akan mengingatkan untuk membuka penutup atau tirai jendela pesawat. Tapi kenapa begitu dan apa alasannya ya?
Bukan untuk menikmati pemandangan luar. Alasan mengapa tirai jendela harus tetap dibuka adalah agar memudahkan para awak kabin untuk melihat situasi di luar dari jendela pesawat serta memilih jalur evakuasi paling aman yang bisa diambil jika terjadi keadaan darurat untuk mendarat.
Penumpang Pesawat Dilarang Tutup Jendela Ketika Take Off dan Landing
Saat traveling dengan menggunakan pesawat, sering kali kamu dihadapkan dengan beberapa peraturan yang tujuannya tidak dijelaskan secara jelas, seperti membuka penutup jendela atau menegakkan sandaran kursi menjelang pesawat mendarat.
BACA JUGA:Kenapa Durian Dilarang Dibawa ke Pesawat? Ternyata Pakai Tips Ini Boleh Lho
Meski terlihat sepele dan tidak berdampak secara langsung, sebenarnya regulasi ini akan berdampak pada kenyamanan dan keamanan penumpang.
Dilansir Mirror, seorang ahli perjalanan mengungkapkan alasan kenapa jendela pesawat harus dibuka saat take off atau landing.
Dalam laman resmi Bandara Internasional Schiphol Amsterdam, ahli tersebut mengatakan bahwa alasan kenapa kamu harus melakukannya adalah demi keselamatan.
"Ini untuk keselamatan Anda sendiri," ungkapnya.
Menurutnya, dalam keadaan darurat, jendela pesawat ternyata memiliki peran yang cukup vital. Jika jendela pesawat tertutup, itu dapat menyulitkan proses evakuasi penumpang.
BACA JUGA:Saus, Selai dan Krim Tidak Boleh Masuk ke Dalam Pesawat, Ternyata Begini Alasannya
"Jika sesuatu terjadi ketika take off dan landing -salah satu bagian paling berisiko dalam penerbangan, matamu bisa tetap melihat dalam gelap, karena cahaya dari luar tetap bisa masuk dan kamu bisa beraksi dengan lebih cepat," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: