Bukan Solar, Ini Jenis Bahan Bakar yang Aman untuk Innova Diesel
Jenis Bahan Bakar yang Aman untuk Innova Diesel --
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Bukan solar, ini jenis bahan bakar yang aman untuk Innova Diesel.
Ditengah gempuran persaingan antara Perusahaan otomotif mengeluarkan mobil-mobil Tangguhnya, Toyota Innova reborn diesel tetap menjadi andalan masyarakat Indonesia hingga saat ini.
Pasalnya, mobil ini diklaim lebih irit bahan bakar serta memiliki ketangguhan mesin yang tidak diragukan lagi.
BACA JUGA:Soal Sopir Ambulans Nekat Turunkan Jenazah di SPBU, RSUD Sintang Buka Suara
Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan kabin yang luas serta memiliki desain yang sporty dan modern. Hal itu membuat Innova reborn diesel makin menawan.
Namun, tidak sedikit pula pemilik Innova diesel masih kurang memahami dampak buruk penggunaan bahan bakar yang berkualitas rendah. Hal itu tentu saja membuat Innova reborn diesel mengalami penurunan performa.
Technical Leader Nasmoco Demak Eko Sulistyo, mengatakan performa mesin Innova diesel pasti akan menurun bila dipaksa menenggak solar yang berkualitas rendah.
Dia mengatakan performa Innova diesel akan optimal bila menggunakan bahan bakar yang dianjurkan oleh pabrikan.
BACA JUGA:Ini Ketentuan Mendirikan BPR, Berapa Minimal Syarat Modal yang Diperlukan?
Jenis Bahan Bakar yang Aman untuk Innova Diesel
Innova diesel disarankan untuk menggunakan bahan bakar Pertamina Dex dengan nilai cetan yang tinggi serta kandungan sulfur yang kurang dari 50 ppm, hal itu sesuai dengan saran pabrikan dan sesuai dengan aturan Euro 4.
Dia juga mengatakan selain tenaga yang dihasilkan berkurang akibat kualitas bahan bakar, hal itu juga akan berdampak pada cepatnya interval penggantian filter bahan bakar.
Dengan bahan bakar yang banyak mengandung sulfur atau solar berkualitas rendah, maka filter solar akan cepat kotor dan tersumbat, hal itu membuatnya perlu diganti lebih sering.
Jadi, memang pada dasarnya Innova diesel cocok mengkonsumsi bahan bakar yang berkualitas tinggi. Terlebih lagi mesin mobil ini sudah menggunakan sistem Common Rail yang bertekanan tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: