Iklan dempo dalam berita

Intip di Sini, Bagaimana Kepribadian dan Karakter Seseorang yang Memiliki Leher Panjang

Intip di Sini, Bagaimana Kepribadian dan Karakter Seseorang yang Memiliki Leher Panjang

Kepribadian dan Karakter Seseorang yang Memiliki Leher Panjang--

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, berikut 5 bagian tubuh manusia yang bisa menggambarkan kepribadian seseorang:

1. Bentuk Hidung

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Journal of Craniofacial Surgery pada 2013, jaringan yang menghubungkan tulang dan bentuk hidung Anda dapat menyampaikan sejumlah hal tentang kepribadian seseorang.

Para peneliti mempelajari hampir 1.700 gambar hidung orang dan mengelompokkan semuanya dalam 14 jenis. Mereka menganalisis bentuk hidung dan memposting temuan mereka.

BACA JUGA:Waspada, Ini 25 Jenis Penyakit dan 6 Ciri-ciri Terkena Sengkolo pada Malam 1 Suro

Orang dengan hidung panjang sangat ambisius dalam kehidupan profesional mereka dan sosok pekerja keras. Mereka cenderung perfeksionis dan biasanya menempatkan kehidupan profesional yang utama dari kehidupan pribadi.

Namun, orang dengan hidung lebih pendek adalah individu yang sangat sensitif dan setia. Mereka menghargai perasaan lebih dari apa pun dan lebih suka berbahagia bersama keluarga daripada memiliki karier yang sukses.

BACA JUGA:Begini Cara Mengetahui Weton dengan Mudah, Hanya Lewat Tanggal Lahir dan Tahun

Orang-orang dengan hidung runcing dapat menjadi penasihat keuangan yang hebat karena mereka cenderung menangani uang dengan sangat bijaksana.

Si pemilik lubang hidung besar adalah tanda bahwa seseorang suka menghabiskan uang daripada menyimpannya, dan lubang hidung kecil menunjukkan komitmen yang kuat untuk hubungan pribadi dan keluarga.

BACA JUGA:Ini Cara Menghitung Weton Kelahiran dan Artinya untuk Mengetahui Karakter Seseorang

2. Bentuk Muka

Wajah manusia memiliki struktur yang sangat kompleks dan mampu mengungkap banyak tentang fungsi sosial dan pribadi dari seorang individu.

Cesare Lombroso, pendiri antropologi kriminal, berpendapat bahwa setiap jenis kejahatan dapat ditentukan oleh struktur wajah orang yang melakukannya.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Plos One Journal pada tahun 2014 mengambil 160 peserta untuk diteliti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: