Apa Itu Leher Tali Kapal? Ini 4 Artinya dan 7 Kelebihannya Menurut Primbon Jawa

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Apa itu leher tali kapal? Ini 4 artinya dan 7 kelebihannya menurut primbon Jawa.

Dalam tradisi ilmu Kejawen tanda unik yang dimiliki pada tubuh seseorang dapat dihubungkan melalui ilmu titen atau yang dikenal sebagai ilmu kepekaan. 

BACA JUGA:10 Fakta Menarik Negara Finlandia yang Dinobatkan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Tempat Asal Usul Santa

Adapun salah satu fenomena tersebut adalah adanya garis leher pada perempuan ataupun laki-laki berbentuk dua atau tiga baris, yang sering disebut dengan tali kapal.

Menurut kepercayaan primbon Jawa, jika seseorang memiliki tanda tersebut sejak lahir dan saat mencapai usia dewasa, mereka dipercaya memiliki kelebihan khusus.

Bahkan diprediksi memiliki daya tarik yang amat kuat terhadap lawan jenis, sehingga dapat menarik perhatian orang lain dengan sangat mudah.

BACA JUGA:Ini 7 Daftar Hobi Paling Populer di Dunia Bahkan Bisa Hasilkan Uang, Apa Hobimu Termasuk?

Dalam Primbon Jawa, istilah “leher tali kapal” merujuk pada garis-garis yang terlihat di leher seseorang, baik itu dua atau tiga garis. Fenomena ini dipercaya memiliki beberapa makna khusus:

1. Keberuntungan: Garis di leher sering dianggap sebagai tanda keberuntungan. Orang dengan tanda ini diyakini akan mendapatkan banyak berkah dan dukungan dalam hidupnya.

2. Kekuatan: Garis yang jelas dan tebal di leher juga diartikan sebagai tanda kekuatan, baik fisik maupun batin. Orang dengan tanda ini biasanya memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan dengan percaya diri dan ketabahan.

3. Empati Tinggi: Orang dengan garis di leher sering kali memiliki tingkat empati yang tinggi, mampu merasakan perasaan orang lain dengan mendalam.

4. Kemampuan Komunikasi: Mereka juga cenderung memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan jelas.

Dari makna diatas, dapat disimpulkan apabila seseorang memiliki garis dua atau tiga di leher maka akan memiliki sejumlah kelebihan.

BACA JUGA:MENPAN RB Beri Tanggapan Cleansing Guru Honorer, Jika Bukan PNS dan PPPK Berhentikan

Sumber: