Iklan dempo dalam berita

Tidak Lolos 20 Besar, Peserta Seleksi Komisioner KPU Mengaku dapat WA Permintaan Uang

Tidak Lolos 20 Besar, Peserta Seleksi Komisioner KPU Mengaku dapat WA Permintaan Uang

Tidak lolos 20 besar, peserta seleksi komisioner KPU mengaku dapat WA permintaan uang--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM – Proses seleksi komisioner KPU Kabupaten/ Kota di Provinsi Bengkulu sudah memasuki tahap 20 besar. 

BACA JUGA:Motor Terbakar Saat Antar Paket, Kurir: Biar Motor Terbakar Asal Paket Selamat

Beberapa waktu lalu nama 20 besar calon komsioner KPU kabupaten/ kota sudah diumumkan tim seleksi. 

Namun pasca pengumuman tersebut, ada salah seorang peserta yang gagal seleksi mengaku sebelumnya mendapat pesan di whatsapp yang isinya meminta sejumlah uang.

BACA JUGA:Lowongan Pekerjaan Perusahaan Swasta, Lulusan SMA bisa Daftar, Gaji hingga Rp 5,5 Juta

Hal ini diungkapkan Herwan Saleh, peserta seleksi komisioner KPU Seluma. Jumlah permintaan uang tersebut sebesar Rp 35 juta.

“Saya bersyukur gagal ikut seleksi ini, karena menjadi pihak yang mengungkap kebobrokan ini, kalau saya yang lolos, bisa-bisa saya menjadi pelaku kebobrokan itu sendiri, hal ini dibuktikan adanya pesan permintaan (uang) dari oknum melalui WhatsApp,” ujar Herwan Saleh.

BACA JUGA:Berapa Gaji BPD 2023? Ini Daftarnya Juga Hak, Tunjangan dan Kewajiban

Lanjutnya, ia menyesalkan proses Tes Computer Assisted Test (CAT) yang hasilnya tidak diumumkan secara terbuka, karena adanya jeda digabung dengan hasil tes psikologi. Hal inilah yang menjadi pintu masuk aksi main curang dalam proses seleksi.

“Coba seperti tes CAT untuk PNS atau PPPK, hasilnya pas keluar langsung dirangking, bukan diumumkan setelah hasil tes psikologi. Sekarang terserah pihak terkait mau ditindaklanjuti atau tidak,” tambah Herwan Saleh.

BACA JUGA:Berikut Materi Tes Akademik Seleksi Bintara Polri, Pahami agar Lolos Seleksi

Setelah mendapat pengakuan dari Herwan Saleh, rbtv.disway.id sempat mencoba menghubungi Ketua Timsel KPU Kabupaten Seluma, Wanhar, namun sayang yang bersangkutan belum berhasil dikonfirmasi.

(Hari Adiyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: