Iklan dempo dalam berita

Viral! Papan Informasi Museum Adityawarman di Padang Sebut ‘Homo’, TikToker Ungkap Kesalahan Informasi

Viral! Papan Informasi Museum Adityawarman di Padang Sebut ‘Homo’,  TikToker Ungkap Kesalahan Informasi

Kesalahan di papan informasi museum Adityawarman di Padang sebut ‘Homo’--ist

Devid menegaskan bahwa usai viralnya video itu, pihaknya sudah melakukan evaluasi dengan pejabat fungsional ahli museum. Bahkan, di bagian yang menjadi sorotan dari TikToker itu pun kini sudah ditutup dengan kertas putih. "Ke depan, kami akan mengganti story atau label pada koleksi tersebut," tutup Devid.

Papan informasi di museum adalah salah satu elemen penting yang bertugas menyampaikan pengetahuan dan informasi kepada pengunjung. 

BACA JUGA:Kenapa Presiden Indonesia Tidak Ada yang Kristen? Ini Ketentuan Menurut Undang-Undang

Kesalahan penerjemahan seperti yang terjadi di Museum Adityawarman ini tentu menjadi pelajaran berharga. Museum sebagai lembaga pendidikan dan kebudayaan seharusnya memastikan bahwa informasi yang disampaikan akurat dan dapat dipahami dengan baik oleh semua pengunjung, baik lokal maupun internasional.

Pentingnya ketepatan informasi di museum juga disoroti oleh sejumlah netizen yang berkomentar di video Ananda. Banyak dari mereka yang menekankan pentingnya penggunaan sumber yang terpercaya dan valid dalam pembuatan konten informasi di museum. 

"Museum harusnya menjadi sumber pengetahuan yang bisa diandalkan. Kesalahan seperti ini seharusnya tidak terjadi jika menggunakan referensi yang benar," tulis salah satu netizen.

Sebagai langkah perbaikan, Museum Adityawarman perlu melakukan revisi menyeluruh terhadap semua papan informasi dan materi edukatif yang ada. Tidak hanya fokus pada kesalahan yang sudah viral ini, tetapi juga melakukan pengecekan ulang untuk memastikan bahwa semua informasi yang disampaikan sudah tepat dan sesuai dengan referensi ilmiah yang valid.

Selain itu, museum juga dapat melibatkan ahli bahasa dan sejarawan untuk membantu dalam proses koreksi dan pembaruan informasi.

Diharapkan, kejadian ini menjadi titik tolak bagi museum-museum lain di Indonesia untuk lebih teliti dan hati-hati dalam menyajikan informasi. Kesalahan informasi di museum tidak hanya berdampak pada citra lembaga tersebut tetapi juga pada pemahaman masyarakat tentang sejarah dan kebudayaan. Oleh karena itu, menjaga akurasi dan kredibilitas informasi di museum adalah tugas yang sangat penting.

Kesalahan penerjemahan yang terjadi di Museum Adityawarman ini memberikan kita semua pelajaran penting. Pentingnya penggunaan sumber yang valid, keterampilan bahasa di lembaga kebudayaan menjadi sorotan utama. 

Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran yang baik bagi museum-museum di Indonesia untuk lebih baik dalam menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Demikianlah informasi mengenai viral! papan informasi Museum Adityawarman di Padang sebut ‘homo’,  TikToker ungkap kesalahan informasi, ini klarifikasi pengelola museum. Semoga bermanfaat!

Sheila Silvina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: