Iklan dempo dalam berita

Malam Anugerah Lomba Desa Wisata Provinsi Bengkulu 2024, Ini 5 Desa yang Menjadi Pemenang

Malam Anugerah Lomba Desa Wisata Provinsi Bengkulu 2024, Ini 5 Desa yang Menjadi Pemenang

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Desa Wisata --

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Malam puncak Penganugerahan Lomba Desa Wisata Provinsi Bengkulu tahun 2024 digelar di Lapangan Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat (26/7) malam.

Kegiatan ini menjadi puncak dari penyelenggaraan lomba desa wisata tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2024, yang sudah digelar sejak Mei 2024 lalu.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, hadir langsung dalam acara ini.

BACA JUGA:Ponsel Lipat Xiaomi Mix Flip Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harganya

Dalam malam anugerah ini diumumkan 5 besar juara lomba desa wisata Provinsi Bengkulu. 

Lomba desa wisata tahun ini diikuti oleh peserta dari desa wisata di Provinsi Bengkulu, yang meraih juara satu hingga juara tiga pada lomba desa wisata tahun-tahun sebelumnya.

Adapun tema pada Lomba Desa Wisata 2024 Provinsi Bengkulu, yakni Lomba Desa Wisata Pengembangan dan Berkelanjutan Provinsi Bengkulu Tahun 2024.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dalam sambutannya mengatakan bahwa pengembangan desa wisata memiliki multiplier effect yang sangat luas bagi daerah, terutama desa.

BACA JUGA:Sudah Disalurkan, Berikut Rincian Lengkap Dana Desa di Kabupaten Yahukimo Tahun 2024

Dengan berkembangnya sektor wisata, maka juga mempengaruhi perkembangan di sektor lainnya. Seperti sektor UMKM, transportasi, keuangan, serta aktivitas sosial kemasyarakatan juga ikut bergerak secara dinamis.

“Melalui pengembangan desa wisata, maka perekonomian desa dan masyarakat desa, juga dapat berkembang dengan baik,” kata Rohidin.

Kemudian Rohidin juga menyampaikan, bahwa pengembangan desa wisata tidak harus selalu berbasis dengan keunggulan alam, namun juga bisa berbasis budaya bahkan pengembangan UMKM lokal.

BACA JUGA:Kisah Mengharukan! Majikan di Singapura Rela Habiskan Rp 842 Juta untuk Pengobatan PRT Indonesia

“Itu yang kemudian harus dikembangkan kemudian diidentifikasi dengan baik, sehingga bisa menjadi sumber pendapatan desa itu sendiri,” kata Rohidin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: