Iklan dempo dalam berita

Hati-hati! Ini Bahaya Jejak Digital, Memudahkan Pencurian Data Pribadi

Hati-hati! Ini Bahaya Jejak Digital, Memudahkan Pencurian Data Pribadi

Bahaya Jejak Digital--

Jejak digital aktif adalah ketika pengguna secara sadar membagikan sebuah informasi. Contoh jejak digital aktif di antaranya:

- Mengirim email

- Mengunggah konten di Facebook, Twitter, atau media sosial lainnya

- Berlangganan newsletter

- Mengisi survey online

BACA JUGA:Bukan Berkuda, Ini Daftar 10 Olahraga Termahal di Dunia, Mau Coba?

2. Jejak Digital Pasif

Jejak digital pasif adalah data yang ‘ditinggalkan’ tanpa sadar oleh pengguna ketika berselancar di dunia maya. Berikut adalah contoh jejak digital pasif:

- Aplikasi yang mengakses lokasi GPS Anda

- Media sosial yang menggunakan like dan share untuk memunculkan iklan tertarget di media sosial Anda  

- Website yang menggunakan cookies untuk melacak aktivitas online Anda tanpa izin

Bahaya Jejak Digital

Beberapa bahaya yang dapat muncul dengan adanya jejak digital adalah:

1. Memudahkan Terjadinya Pencurian Data

Meninggalkan jejak digital dapat membuka celah bagi pelaku kejahatan untuk mencuri data pribadi Anda. Dengan jejak digital, pelaku dapat dengan mudah mendapatkan akses ke data penting Anda.
Misalnya, alamat rumah, NIK, data kartu kredit, dan lainnya, di mana data tersebut dapat disalahgunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: