Iklan RBTV Dalam Berita

4 Fenomena Astronomi Ini akan Terjadi Selama Bulan Agustus 2024

4 Fenomena Astronomi Ini akan Terjadi Selama Bulan Agustus 2024

4 Fenomena Astronomi Ini akan Terjadi Selama Bulan Agustus 2024--

Blue Moon akan menjadi salah satu fenomena astronomi Agustus 2024. Dikutip dari Space, fenomena ini terjadi pada saat bulan purnama berada di sisi berlawanan bumi.

Pada posisi ini, permukaan bulan akan sepenuhnya diterangi oleh matahari. Bulan purnama ini dikenal oleh suku-suku asli Amerika awal sebagai Bulan Sturgeon karena ikan sturgeon besar di Great Lakes dan danau-danau besar lainnya lebih mudah ditangkap pada waktu tahun ini.

Blue Moon juga dikenal sebagai Bulan Jagung Hijau (Green Corn Moon) dan Bulan Gandum (Grain Moon). Bulan Biru adalah bulan purnama ketiga dari empat bulan purnama di musim ini.

BACA JUGA:Mantap! Pengguna Super Apps BRImo Melesat, Transaksi Tembus Rp2.574 Triliun

Bulan Biru terjadi setiap dua hingga tiga tahun sekali. Hal ini disebabkan jarak 29,5 hari antar bulan purnama.

Februari tidak akan pernah mengalami Bulan Biru karena hanya memiliki 28 hari pada tahun biasa dan 29 hari pada tahun kabisat. Terkadang Februari tidak memiliki Bulan Purnama sama sekali, ini dikenal sebagai Bulan Hitam (Black Moon).

Blue Moon hanya terjadi sekali setiap beberapa tahun, sehingga memunculkan istilah, "sekali dalam Bulan Biru." Biasanya, hanya ada tiga bulan purnama di setiap musim dalam setahun.

BACA JUGA:Momen Naura Ayu Jatuh di Catwalk, Sempat Dikira Koreografi, Improvisasinya Auto Banjir Pujian

Namun, karena bulan purnama terjadi setiap 29,53 hari, terkadang satu musim akan berisi 4 bulan purnama. Bulan purnama ekstra musim ini dikenal sebagai Bulan Biru.

Sementara itu, adapun beberapa fenomena astronomi yang langka, salah satunya adalah gerhana Matahari total.

Berikut ini beberapa daftar fenomena astronomi langka dikutip dari laman Liputan6.

1. Gerhana Matahari Total

Fenomena Gerhana Matahari terjadi beberapa kali dalam setahun. Namun, Gerhana Matahari Total adalah fenomena yang sangat jarang terjadi.

Gerhana Matahari Total terjadi saat Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam posisi sejajar dan Bulan menutupi Matahari sepenuhnya. 

Saat Gerhana Matahari Total terjadi, maka kondisi Bumi menjadi gelap seperti malam, tetapi hanya untuk interval waktu yang singkat. Gerhana Matahari Total terakhir kali terjadi 8 April 2024 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: