Fenomena Hujan Meteor 2024, Ini Tanggal Perkiraan Hujan Meteor Perseid di Bulan Agustus 2024
Fenomena Hujan Meteor 2024--
3-4 Januari 2024: Hujan Meteor Quadrantid
Hujan meteor Quadrantid menjadi fenomena hujan meteor pertama di tahun ini, yang mana sudah terjadi dari tanggal 28 Desember 2023 sampai 12 Januari 2024 lalu.
Puncak hujan meteor Quadrantid berlangsung tanggal 3-4 Januari 2024 lalu. Quadrantid berasal dari puing asteroid 2003 EH1 saat mengelilingi Matahari setiap 5,52 tahun.
BACA JUGA:Siaga Bencana Hidrometeorologi, Ini Dampak La Nina yang Menghantui Indonesia
21-22 April 2024: Hujan Meteor Lyrid
Hujan meteor Lyrid adalah hujan meteor yang berasal dari debu ekor komet Thatcher C/1861 G1. Hujan meteor ini mencapai puncaknya pada tanggal 22 April 2024.
Setiap tahun, hujan meteor Lyrid berlangsung dari tanggal 14-30 April dan bisa diamati setelah rasi Lyra yang jadi arah datangnya, terbit pukul 22.08 WIB.
Saat terjadi hujan meteor Lyrid, Bulan cembung besar tampak sepanjang malam. Waktu terbaik untuk pengamatan adalah mulai tengah malam ketika arah datang Lyrid sudah cukup tinggi sekitar 30º di atas horison.
Intensitas maksimum bisa melihat 18 meteor/jam yang bergerak dengan kecepatan 49 km/detik.
BACA JUGA:Apakah Hujan Meteor Berbahaya? Simak Fakta Menarik dari Fenomena Alam yang Luar Biasa Ini
5-6 Mei 2024: Hujan Meteor Eta Aquarid
Dimulai tanggal 19 April-28 Mei, hujan meteor Eta Aquarid adalah berasal dari sisa komet Halley. Hujan meteor ini akan mencapai puncaknya pada tanggal 6 Mei 2024.
Hujan meteor Eta Aquarid ini tampak datang dari rasi Aquarius dan bisa diamati setelah lewat tengah malam sampai jelang fajar, setelah rasi Aquarius terbit pukul 01.21 WIB.
Di malam puncak, pengamat dapat melihat 50 meteor yang berasal dari sisa komet Halley setiap jam dengan kecepatan 66,9 km/detik.
Bulan sabit yang terbit dini hari akan memberi kesempatan untuk pengamatan hujan meteor Eta Aquarid yang bebas cahaya dari Bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: