Iklan RBTV Dalam Berita

Dijuluki Si Kocong, Anak Bule Asal Ukraina Ini Viral Lantaran Menggelandang, Ibunya Ngaku Kehabisan Biaya

Dijuluki Si Kocong, Anak Bule Asal Ukraina Ini Viral Lantaran Menggelandang, Ibunya Ngaku Kehabisan Biaya

Anak Bule Asal Ukraina Ini Viral Lantaran Menggelandang--

Komisioner Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali, I Kadek Ariasa, menyatakan keprihatinannya terhadap kejadian ini.

"Terlebih lagi di Kabupaten Gianyar yang selama ini dikenal sebagai daerah tujuan wisata internasional dan Kabupaten Layak Anak (KLA)," ujarnya.

BACA JUGA:Waw, Ini Mobil Mitsubishi Terlaris Selama GIIAS 2024, Distributor Terima Total 3.353 SPK

Ia meminta agar aparat keamanan, hotel, atau vila, supaya mengingatkan dan menegur orangtuanya.

"Memang itu anak bule atau anak orang asing, tapi jika terjadi kekerasan yang menimpa anak tersebut, lalu terekspos ke luar negeri, tentu akan mencoreng citra pariwisata Bali," lanjutnya.

BACA JUGA:Ini Legenda dan Asal Usul Pulau Samosir yang Penuh dengan Misteri

Langkah-Langkah Imigrasi

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar telah mengambil langkah-langkah untuk menangani kasus ini dengan serius. 

Ridha menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kedutaan Ukraina untuk memfasilitasi proses pemulangan dan deportasi ibu dan anak tersebut. 

Mereka juga memberikan perlindungan sementara kepada SB dan BS untuk memastikan keselamatan mereka selama proses tersebut berlangsung.

BACA JUGA:Model Mobil Suzuki Ini Terlaris Selama GIIAS 2024, Berhasil Melampaui Target dengan Total SPK 1.705 Unit

Ridha menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan keimigrasian dan mengingatkan bahwa overstay adalah pelanggaran serius yang dapat berdampak negatif pada citra Indonesia sebagai tujuan wisata. 

"Kami berharap bahwa kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua WNA yang tinggal di Indonesia untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku," katanya.

BACA JUGA:Ini Sosok Penunggu Danau Toba yang Terkenal Dikalangan Masyarakat

Reaksi Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: