Pengemudi Ugal-ugalan Tabrak Polisi Hingga Nyangkut di Kap Mobil, Terbawa Sejauh 500 Meter

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Pengemudi ugal-ugalan tabrak polisi hingga nyangkut di kap mobil, terbawa sejauh 500 meter.

Sebuah video kejar-kejaran menegangkan antara sebuah mobil merah dengan mobil polisi di jalanan Kabupaten Kudus viral di media sosial. 

Video tersebut menarasikan seorang polisi yang tertabrak hingga terbawa mobil yang menerobos razia di jalanan Kudus. 

BACA JUGA:Cara Pengajuan KUR Mandiri 2024 dan Tabel Angsuran Pinjaman Rp10 Juta

Kejadian ini mengundang perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.

Video viral ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @ramebareng beberapa jam yang lalu. Dalam video berdurasi 48 detik tersebut, terlihat jelas bagaimana kejar-kejaran terjadi di jalanan Kudus. 

Mobil merah tersebut melajukan kendaraannya meski ada seorang polisi yang terbawa di kap mobil. Mobil itu sempat berhenti sejenak dan pria yang mengendarainya turun, namun kemudian langsung tancap gas lagi, membawa polisi tersebut sejauh 500 meter.

BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 2024 Rp 100 Juta Agustus, Berikut Tabel Angsuran dan Dokumen Pengajuan Online

Mobil polisi di belakangnya terus mengejar, hingga akhirnya mobil merah tersebut bisa dihentikan di sekitar jalan Lingkar Jetak Kudus. 

"Aksi nekat dan berbahaya dilakukan pengemudi Toyota Cayla merah yang menerobos dan menabrak anggota Satlantas Polres Kudus saat operasi pemeriksaan kelengkapan kendaraan di Jalan JL RA Agil Kusumudya Kecamatan Jati Kabupaten Kudus Jumat (2/8)," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Sabtu (3/8/2024).

BACA JUGA:Simulasi Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Pinjaman Rp 5 Juta, Tenor Panjang, Cicilan Ringan

Konfirmasi dari Pihak Kepolisian

Wakapolres Kudus, Kompol Satya Adi Nugraha, saat dimintai konfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Dia menjelaskan bahwa sempat terjadi kejar-kejaran antara mobil warna merah itu dengan polisi. "Masih pengaturan (gatur sore), terus ada mobil yang dicurigai pakai pelat palsu. Anggota yang pengaturan sore, mencoba untuk menghentikan," terang Satya lewat pesan singkat.

Sumber: