Air Mineral dan Air Rebusan, Mana Lebih Bagus? Coba Simak Penjelasannya di Sini

Selain kaya akan mineral, air mineral diproses melalui beberapa tahap yang ketat untuk memastikan kebersihannya. Proses ini melibatkan penyulingan hingga desinfeksi yang berfungsi untuk menjaga nutrisinya agar tetap murni.

Penyulingan dilakukan untuk menghilangkan zat-zat berbahaya dan kontaminan yang mungkin ada, sedangkan desinfeksi bertujuan untuk membunuh mikroorganisme patogen yang bisa menyebabkan penyakit.

BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele, Ini 5 Efek Samping Minum Air Galon Isi Ulang

Di sisi lain, air minum rebusan hanya diproses dengan cara mendidihkannya saja. Perlu diketahui bahwa proses merebus air hanya berfungsi untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lain yang ada dalam air.

Meski demikian, proses ini tidak dapat menghilangkan semua kontaminan yang mungkin ada dalam air tersebut. Kandungan lain, seperti kontaminan bahan kimia dan ion-ion berbahaya, masih mungkin terdapat dalam air minum rebusan.

Hal ini disebabkan air minum rebusan tidak melewati proses uji klinis dan pengolahan yang ketat seperti air mineral.

Oleh sebab itu, mengonsumsi air mineral dianggap lebih sehat dibandingkan air minum rebusan. Air mineral tidak hanya bebas dari kontaminan dan bakteri, tetapi juga mengandung mineral alami yang bermanfaat bagi tubuh.

Manfaat yang bisa didapat dari mengonsumsi air mineral antara lain membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, meningkatkan fungsi tulang, serta mengurangi risiko gangguan pencernaan.
Semua manfaat ini membuat air mineral menjadi pilihan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan cairan harian Anda.

Demikianlah informasi tentang Antara air mineral dan air rebusan, mana yang lebih bagus?  Semoga bermanfaat.

Tianzi Agustin

Sumber: