Iklan dempo dalam berita

Bikin Merinding, Ini Sosok Penunggu Danau Dendam Tak Sudah yang Dipercayai Masyarakat

Bikin Merinding, Ini Sosok Penunggu Danau Dendam Tak Sudah yang Dipercayai Masyarakat

Sosok Penunggu Danau Dendam Tak Sudah yang Dipercayai Masyarakat --

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Bikin merinding, ini sosok penunggu Danau Dendam Tak Sudah yang dipercayai masyarakat.

Danau Dendam Tak Sudah adalah sebuah destinasi wisata yang terkenal di Bengkulu, tepatnya di Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Senin 5 Agustus 2024 di Wilayah Jawa, Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Danau ini memiliki luas permukaan sekitar 67 hektare dan dikelilingi oleh pemandangan alam yang memukau, dengan airnya yang tampak biru akibat pantulan awan serta panorama Bukit Barisan yang mengagumkan.

Keindahan alamnya membuat danau ini menjadi tempat favorit bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar kota, yang datang untuk menikmati keindahan danau ini atau sekadar berfoto ria.

Namun, di balik keindahannya, Danau Dendam Tak Sudah menyimpan sebuah misteri yang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Misteri ini terkait dengan sosok penunggu danau yang konon memiliki wujud seperti buaya.

BACA JUGA:Update Harga Kopi Hari Ini di Jawa, Harga Melonjak Petani Sejahtera

Menurut kepercayaan masyarakat Suku Lembak, buaya ini adalah penjaga danau yang memiliki kisah tersendiri.

Selain kisah tentang buaya penunggu, terdapat juga cerita tentang Pintu Air atau keramat Sapu Jagat yang terletak di pintu masuk Danau Dendam Tak Sudah.

Danau ini juga dikenal dengan flora dan fauna yang unik, termasuk Anggrek Pensil (Vanda Hookeriana) yang hanya tumbuh di kawasan ini, serta Harimau Hitam dan Rusa Kelabu yang dikatakan turut menjaga danau ini.

Menurut cerita dari warga setempat, buaya dari Danau Dendam Tak Sudah pernah bertarung dengan buaya asal Lampung di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam pertarungan tersebut, buaya dari Danau Dendam Tak Sudah berhasil mengalahkan buaya asal Lampung, tetapi kehilangan ekornya. Setelah kejadian itu, buaya tersebut mengutuk buaya asal Lampung dengan mengatakan bahwa mereka tidak akan diberi makan jika datang ke Danau Dendam Tak Sudah.
Sejak saat itu, danau ini dikenal dengan nama "Danau Dendam Tak Sudah".

BACA JUGA:Miris, Pelatih Renang Tendang Alat Vital Guru Olahraga Perempuan hingga Jatuh ke Kolam

Masyarakat sekitar percaya bahwa buaya buntung tersebut sering muncul menjelang perayaan hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: