Iklan RBTV Dalam Berita

Kronologi KKB Papua Tembak dan Bakar Pilot Helikopter Selandia Baru, Korban Angkut 4 Tenaga Nakes dan 2 Anak

Kronologi KKB Papua Tembak dan Bakar Pilot Helikopter Selandia Baru, Korban Angkut 4 Tenaga Nakes dan 2 Anak

Kronologi KKB Papua Tembak dan Bakar Pilot Helikopter Selandia Baru--

"Kami mengetahui laporan dari Papua. Kedutaan Besar kami di Jakarta sedang mencari informasi lebih lanjut dari pihak berwenang," kata jubir MFAT.

Dia lalu berujar, "Kami belum dapat memberikan komentar lebih lanjut pada tahap ini."

BACA JUGA:Beraksi Bagai Cicak, Pencuri ini Hanya Sikat Uang Dalam Kotak Amal

Lantas, Apa Itu KKB Papua?

KKB adalah singkatan dari Kelompok Kriminal Bersenjata. Kelompok ini sebelumnya dikenal dengan nama Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang mana kelompok ini menginginkan Papua lepas dari NKRI.

Gerakan ini memiliki sejarah panjang dalam melakukan aksi kekerasan dan teror. Korbannya mencakup polisi, anggota TNI, bahkan warga sipil. 

Oleh karena itu, KBB Papua digambarkan sebagai gerakan separatis yang seringkali memakan korban jiwa sehingga meresahkan warga setempat. 

BACA JUGA:Inggris Rusuh, Dubes RI Ungkap Penyebab Kerusuhan yang Targetkan Komunitas Muslim!

Sejarah KKB Papua

Seperti yang telah disinggung di awal, sebelum berubah nama menjadi KKB, kelompok ini dulunya dikenal dengan nama Organisasi Papua Merdeka (OPM).

OPM sudah berdiri sejak tahun 1965 untuk mengakhiri pemerintahan Provinsi Papua dan Papua Barat, yang sebelumnya disebut Irian Jaya. 

Kelompok ini berkeinginan kuat untuk melepaskan diri dari Indonesia. Maka itu, OPM kerap menyuarakan tentang referendum supaya bisa merdeka dari NKRI.

Demi melancarkan keinginan tersebut, mereka beberapa kali melakukan gerakan kriminal yang memakan korban jiwa. 

BACA JUGA:5 Jenis Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan, Jaminan Cuan untuk Masa Depan

Pemerintah pun akhirnya mengambil jalan tengah dengan mengeluarkan kebijakan berupa pemberian Otonomi Khusus bagi Papua dan menggelontorkan anggaran besar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: