Kisah Pilu Mak Eroh, Nenek Penjual Sapu Lidi Rp 2 Ribuan, Warganet Terharu dan Tersentuh
Kisah Nenek Penjual Sapu Lidi--
Hidup dalam Kesendirian dan Kekurangan
Mak Eroh tinggal di gubuk yang tidak memiliki fasilitas MCK. Untuk buang hajat, ia harus menggali tanah di belakang rumahnya.
Sementara untuk mandi, ia biasanya menumpang di mesjid atau rumah tetangganya. Kondisi ini membuat kehidupannya semakin sulit dan penuh dengan tantangan.
Meskipun Mak Eroh rutin menerima bantuan beras dan BLT dari pemerintah, hal itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Oleh karena itu, ia terus berusaha mencari nafkah dengan berjualan sapu lidi.
Simpati dan Bantuan dari Warganet
Kisah Mak Eroh yang viral di media sosial mendapat simpati dari banyak warganet. Banyak yang merasa terharu dan tersentuh oleh perjuangan nenek tua ini.
Akun Instagram @sayaphati kemudian membuka donasi untuk membantu Mak Eroh, dan respons dari warganet sangat luar biasa.
Berbagai komentar simpati dan dukungan mengalir di media sosial. Berikut beberapa di antaranya:
- @shabiraalmaidah: "Kalau aku dekat, aku borong setiap hari dagangan nenek."
- @winditv: "Sanggup nggak kita wujudkan impian nenek untuk punya MCK?"
- @gallery.henna_: "Ya Allah, semoga banyak yang donasi."
- @triayulestr: "Nangis, kak. Apa nggak dititip ke panti jompo biar banyak temennya?"
- @efendy_rio_: "Semoga diberi kelancaran dalam open donasinya."
- @indahirsalaras: "Kakak Abang netizen kita bantu nenek yuk, semoga rezeki kakak abang bertambah dan diberikan kesehatan dan keberkahan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: