Iklan dempo dalam berita

Rumah Susi Pudjiastuti Terbakar, Gudang Kayu dan 1 Unit Mobil Hangus, Ini Dugaan Penyebab Kebakaran

Rumah Susi Pudjiastuti Terbakar, Gudang Kayu dan 1 Unit Mobil Hangus, Ini Dugaan Penyebab Kebakaran

Gudang Kayu Milik Susi Pudjiastuti Terbakar--

“Jam 04.00, Damkar lakukan pendinginan,” ujar Dedih.

BACA JUGA:Kisah Pilu Mak Eroh, Nenek Penjual Sapu Lidi Rp 2 Ribuan, Warganet Terharu dan Tersentuh

Sementara itu, pihak Damkar Pangandaran menduga penyebab kebakaran gedung yang terbakar seluas 10x20 meter persegi milik Susi akibat korsleting listrik

Akibat peristiwa tersebut, Susi Pudjiastuti mengalami kerugian sebesar Rp 500 juta.

"Nilai aset keseluruhan yang kami catat Rp 800 juta, untuk kerugian akibat kebakaran Rp 500 juta, sisa aset terselamatkan Rp 300 juta," ucapnya.

BACA JUGA:Kereta Tanpa Rel IKN akan Resmi Beroperasi Sebelum HUT RI ke-79, Kapasitas Muatan Sebanyak 302 Penumpang

Pertemuan Susi Pudjiastuti dengan Anies Baswedan

Beberapa waktu sebelum insiden kebakaran ini, Susi Pudjiastuti sempat menjadi sorotan publik karena bertemu dengan Anies Baswedan di Pangandaran pada Kamis, 27 Juli 2023. Pertemuan ini disambut baik oleh Saan Mustopa, seorang politikus dari Partai NasDem.

Menurutnya, baik Anies maupun Susi memiliki kecocokan mengingat keduanya pernah bekerja sama sebagai menteri di Kabinet Kerja 2014-2019.

Susi Pudjiastuti sendiri mengakui bahwa dalam pertemuan tersebut, terdapat pembicaraan mengenai politik. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya hanya berperan sebagai pendengar dalam diskusi tersebut.

BACA JUGA:Kereta Tanpa Rel IKN akan Resmi Beroperasi Sebelum HUT RI ke-79, Kapasitas Muatan Sebanyak 302 Penumpang

Profil Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti, lahir pada 15 Januari 1965 di Pangandaran, Jawa Barat, merupakan putri dari Hajjah Suwuh Lasminah dan Ahmad Karlan.

Meski orang tuanya berasal dari Jawa Tengah, Susi lahir dan tumbuh besar di Pangandaran, tempat keluarganya memiliki usaha di bidang peternakan. Mereka sering melakukan jual-beli ratusan hewan ternak yang didatangkan dari Jawa Tengah ke Jawa Barat.

Susi mengenyam pendidikan dasar di Sekolah Dasar (SD) dan melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP). Setelah lulus SMP, ia melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Yogyakarta. Selama masa SMA, Susi dikenal sebagai siswi yang aktif.

Namun, di kelas 2 SMA, ia memutuskan untuk berhenti bersekolah dan menjual seluruh aset perhiasannya untuk memulai bisnis sendiri dengan modal sebesar Rp 75 ribu.

BACA JUGA:Update Tabel Angsuran Kupedes BRI 2024 Pinjaman Rp 25 Juta, Bebas Pilih Cicilan Per Bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: