Iklan dempo dalam berita

Tergiur Potongan Harga, Puluhan Calon pengantin dan Vendor Kena Tipu Wedding Organizer

Tergiur Potongan Harga, Puluhan Calon pengantin dan Vendor Kena Tipu Wedding Organizer

Puluhan Calon pengantin dan Vendor Kena Tipu WO--

Sadar bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan, Aziz harus berusaha keras mencari solusi di saat-saat terakhir.

BACA JUGA:4 PJU Polresta Bengkulu Berganti, Kapolresta Minta Segera Lakukan Penyesuaian

Satu hari sebelum pernikahannya, ia sibuk mencari pinjaman uang dari keluarga dan mencari vendor baru untuk memastikan pernikahannya tetap bisa dilangsungkan.

Atas kejadian tersebut, Aziz akhirnya melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada tanggal 4 Agustus 2024. Laporan tersebut kemudian teregister dengan nomor LP/B/4489/VIII/2024/SPKT POLDA METRO JAYA.

Hingga saat ini, jumlah korban yang berhasil didata mencapai sekitar 40 pasangan calon pengantin, dengan total kerugian yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp 2 miliar.

Namun, Aziz menyebutkan bahwa jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah, karena para korban terus berusaha mencari calon pengantin dan vendor lainnya yang juga menjadi korban penipuan oleh WO ini.
Kasus penipuan ini tidak hanya merugikan calon pengantin, tetapi juga para vendor yang bekerja sama dengan WO tersebut.

Vendor-vendor yang biasanya mendapatkan bayaran setelah acara selesai kini harus menanggung kerugian besar karena pembayaran yang tidak pernah mereka terima.

BACA JUGA:Joni, Bocah Pemanjat Tiang Bendera yang Tak Lolos TNI Diundang Jenderal Bintang Satu Korem 161/Wira Sakti

Hal ini semakin memperburuk situasi bagi para korban, yang sudah mengalami kekecewaan mendalam karena acara pernikahan mereka berantakan.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya berhati-hati dalam memilih layanan untuk acara-acara penting dalam hidup. Penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab dapat menghancurkan momen yang seharusnya menjadi kenangan indah seumur hidup.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memastikan bahwa pihak yang kita percaya untuk mengurus acara penting memiliki kredibilitas dan rekam jejak yang baik.

Polisi terus berusaha untuk menyelesaikan kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban. Kombes Ade Ary menyatakan bahwa pihak kepolisian tidak akan tinggal diam dan akan menindak tegas pelaku penipuan ini.

BACA JUGA:BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Segera Kirim Lamaran

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah tergiur dengan penawaran yang terlalu menggiurkan tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu.

Semoga kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kita perlu lebih bijak dalam membuat keputusan, terutama ketika melibatkan pihak ketiga dalam peristiwa-peristiwa penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: