Kementerian ESDM Mantapkan Jual BBM Jenis Baru! Cek Daerah Mana yang akan Didistribusi Lebih Awal

Permen ini dianggap penting untuk mengatur mekanisme terkait BBM, termasuk turunan-turunannya yang perlu disiapkan. "Kami sedang menyusun Permen untuk BBM rendah sulfur, dan hal ini juga melibatkan Kementerian ESDM," tutup Rachmat.

Dengan adanya BBM rendah sulfur ini, pemerintah berharap dapat memberikan solusi yang lebih ramah lingkungan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang sering menghadapi masalah polusi udara. 

BBM rendah sulfur ini diperkirakan akan memberikan dampak positif dalam mengurangi emisi kendaraan bermotor, sehingga dapat memperbaiki kualitas udara di wilayah tersebut.

Selain itu, kehadiran BBM rendah sulfur ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju penerapan standar emisi yang lebih ketat di masa depan. 

Pemerintah akan terus memantau perkembangan produksi dan distribusi BBM ini, serta memastikan bahwa masyarakat mendapatkan akses yang adil dan merata terhadap BBM berkualitas tinggi.

Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Jakarta dan sekitarnya, kehadiran BBM rendah sulfur ini tentu menjadi kabar baik, terutama bagi mereka yang peduli dengan lingkungan. 

Meskipun distribusinya belum dilakukan secara nasional, langkah awal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam mengurangi polusi udara di ibu kota.

BACA JUGA:Pimpinan Padepokan Amparan Jati Beberkan Efek Mengerikan Sumpah Pocong, Berbohong Kena Azab 7 Turunan

Dengan demikian, pemerintah, melalui Kementerian ESDM dan Pertamina, terus berupaya untuk menghadirkan BBM yang lebih ramah lingkungan dan terjangkau bagi masyarakat. 

Upaya ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga kualitas lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap polusi udara.

Dalam jangka panjang, kehadiran BBM rendah sulfur ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah polusi udara di perkotaan, serta mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca. 

Hal ini juga sejalan dengan komitmen Indonesia dalam perjanjian internasional terkait perubahan iklim, yang menuntut negara-negara untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam mengurangi emisi dan menjaga kelestarian lingkungan.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan kapasitas produksi, diharapkan ke depan BBM rendah sulfur ini dapat didistribusikan secara lebih luas di seluruh Indonesia. 

amun, untuk saat ini, fokus utama tetap pada wilayah Jakarta dan sekitarnya, dengan harapan bahwa upaya ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam menerapkan BBM yang lebih ramah lingkungan.

Sebagai masyarakat, kita perlu mendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan. 

Sumber: