Viral Guru Honorer Mengaku Digaji Rp 250 Ribu per Bulan, Respon Pejabat Ini malah Bikin Nitizen Geram

Jumlah ini menunjukkan betapa besar perhatian publik terhadap kondisi para guru honorer, yang sering kali luput dari perhatian pemerintah dan masyarakat luas.

BACA JUGA:Burun Cek, Ini Daftar 4 HP Terbaik dan Paling Canggih di Dunia Per Agustus 2024

Merespons viralnya video ini, Syamsudin, seorang anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Ende, memberikan tanggapan yang cukup kontroversial. 

Ia menyatakan bahwa secara etika, unggahan video tersebut seharusnya tidak perlu dilakukan. Menurutnya, unggahan tersebut seolah-olah menunjukkan bahwa pemerintah dan lembaga DPRD tidak memperhatikan nasib para guru honorer, termasuk Komisi 3 DPRD Kabupaten Ende yang membidangi pendidikan. 

Namun, ia juga mengakui bahwa kondisi gaji guru honorer di SMKN 6 Ende yang viral tersebut perlu mendapat perhatian lebih lanjut.

BACA JUGA:Joni si Pemanjat Tiang Bendera Gagal Tes TNI, Begini Kata KSAD

Syamsudin menjelaskan bahwa Komisi 3 DPRD Ende akan menyampaikan kondisi gaji guru honorer ini kepada anggota DPRD Provinsi NTT yang membidangi komisi pendidikan. 

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa informasi tersebut akan diteruskan kepada anggota DPR RI dari Kabupaten Ende agar mereka mengetahui kondisi yang memprihatinkan ini. 

Hal ini diharapkan dapat memicu langkah-langkah konkret untuk memperbaiki kesejahteraan para guru honorer di daerah tersebut.

BACA JUGA:Cara Mudah Pinjam Uang di Livin By Mandiri 2024, Hitungan Menit Uang Masuk ke Rekening

Tak hanya di tingkat kabupaten, video ini juga mendapatkan perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Ketua Komisi V DPRD NTT, Yunus Takandewa, menyatakan bahwa video yang viral ini mencerminkan wajah pendidikan di NTT yang masih membutuhkan perhatian serius dari semua pemangku kepentingan. 

Ia menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan guru honorer, yang selama ini berjuang keras dengan kondisi ekonomi yang sangat terbatas.

Yunus juga menyampaikan bahwa DPRD NTT, khususnya Komisi V, sangat mendukung upaya pemerintah dalam mencari terobosan-terobosan untuk meringankan beban para guru honorer di seluruh wilayah NTT. 

BACA JUGA:Terbaru, Segini Tarif Tol Indralaya-Prabumulih, Pastikan Saldo Cukup Sebelum Masuk Tol

Sumber: